Banjir di Sumsel

11 Kecamatan di Kabupaten OKU Sumsel yang Rawan Banjir dan Longsor, BPBD Imbau Warga Waspada

Kepala Pelaksana BPBD OKU, Drs Januar Effendi MSi sudah memetakan 11 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Handout
Tim Penanggulangan Bencana dari BPBD OKU siaga di kawasan yang berpotensi banjir dan longsor, Selasa (16/1/2024). 

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Kepala Pelaksana BPBD OKU, Drs Januar Effendi MSi sudah memetakan 11 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Adapun ke-11 daerah  di OKU yang rawab banjir dan longsor itu meliputi, Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, dan Baturaja Timur.

Lalu, Kecamatan Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Lubuk Raja, dan Baturaja Barat.

"Daerah-daerah ini dipetakan rawan banjir dan tanah longsor ketika musim hujan karena kondisinya berupa perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan," kata Januar.

Baca juga: Ketua TP PKK Muratara Beri Bantu Korban Banjir, Rita Suryani Bagikan Seribu Nasi Bungkus

Masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Apalagi Kabupaten OKU sudah memasuki musim hujan berdampak pada debit Sungai Ogan mulai meningkat yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Kabupaten Muratara Sumsel Dikepung Banjir Besar, Listrik di Empat Kecamatan Padam

Upaya antisipasi yang dilakukan kata Januar, saat ini BPBD mulai mengambil langkah cepat dalam bentuk mitigasi bencana struktural untuk mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana alam.

"Termasuk membersihkan drainase yang sering menjadi pemicu banjir terutama dalam kota," jelasnya.

Banjir melanda puluhan desa kelurahan dalam wilayah 6 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).
Banjir melanda puluhan desa kelurahan dalam wilayah 6 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). (Tribunsumsel.com/Rahmat)

BPBD OKU juga sudah mengaktifkan kembali posko-posko di seluruh kecamatan. Tujuannya apabila terjadi banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sesegera mungkin.

"Warga yang tinggal di sekitar DAS agar senantiasa waspada bencana," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved