Oknum Polisi Ancam Pengendara
Kapolda Sumsel Telusuri Kekayaan Polisi Ancam Pengemudi, Pangkat Bripka Punya Alphard & Fortuner
Polda Sumsel masih menyelidiki kekayaan Bripka Edi Purwanto oknum Polsek Muara Padang yang menjadi tersangka
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel masih menyelidiki kekayaan Bripka Edi Purwanto oknum Polsek Muara Padang yang menjadi tersangka kasus pengancaman pengemudi di Palembang.
Hal ini menyusul status Bripka Edi Purwanto yang merupakan anggota Polri golongan II namun memiliki mobil Alphard dan mobil Fortuner yang dikendarai anaknya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, ia telah memerintahkan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk mengusut asal muasal dan jumlah kekayaan Bripka Edi.
"Perkara terkait harta kekayaan sedang diselidiki Krimum dan Krimsus Polda Sumsel untuk kemungkinan ada kegiatan ilegal yang dilakukan atau yang pernah dia lakukan, " kata Rachmad, Kamis (28/12/2023).
Rachmad menerangkan, pada dasarnya polisi boleh melakukan usaha sejauh tidak ilegal dan tidak ada relevansi dengan tugasnya dia.
"Misalnya dia membuka suatu usaha pengadaan barang sedangkan dia bertugas di bagian pengadaan barang itu tidak boleh, karena ada potensi penyalahgunaan wewenang, dia memenangkan usahanya sendiri. Kalau legal itu tidak dilarang, makanya saya baru bisa jawab sebatas itu, " tuturnya.
Sampai saat ini Bripka Edi Purwanto masih ditahan di Bid Propam Polda Sumsel selama 21 hari semenjak ditahan. Ia tak menutup kemungkinan proses penahanan Bripka Edi dilanjutkan di Polrestabes Palembang.
Sementara tindak pidana pengancam yang dilakukan masih dalam proses penyidikan Polrestabes Palembang.
"Saya perintahkan Kabid Propam minta penahanan dimaksimalkan 21 hari. Setelah itu dalam penyidikan di Polrestabes bisa saja dia ditahan dilanjutkan Polrestabes Palembang, " tutupnya.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, Bripka Edi terlibat pengancaman terhadap pengemudi di Palembang.
Korban pengancaman pengemudi Alphard, Dodi Tisna Amijaya (34) menjelaskan kejadian tersebut bermula saat ia tengah mengemudikan mobil kemudian bersenggolan dengan pengemudi lain yang merupakan seorang perempuan tidak memiliki SIM.
Setelah terlibat cek-cok, perempuan tersebut menelpon ayahnya (pelaku, red) yang langsung datang ke lokasi kejadian.
Setelah bertemu, pelaku mengajak korban ke kawasan Talang Buruk Palembang. Disanalah korban mendapat pengancaman dari pria tersebut.
"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar pria tersebut dalam video yang viral di medsos.
Kapolda Sumsel tak Pandang Bulu Usut Kasus Onum Polisi Ancam Pengemudi, Bripka Edi Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Polda Sumsel Siap Usut Tuntas Kasus Polisi Ancam Pengemudi, Kabid Propam Bicara Soal PTDH |
![]() |
---|
Bintara Punya Mobil Mewah, Kapolres Ogah Tanggapi Gaya Hedon Polisi Ancam Pengemudi di Palembang |
![]() |
---|
Korban Pengancaman Oknum Polisi di Palembang Ingin Berikan Efek Jera, Jangan Semena-mena di Jalan |
![]() |
---|
Polisi Ancam Pengemudi di Palembang Ditahan di Sel Khusus, Kapolres Bantah Bripka Edi Bawa Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.