Berita Viral

Viral Video Wahana Ambruk di Banyuwangi Amazing Night pada Hari Natal, 3 Korban Luka Dilarikan ke RS

Salah-satu akun TikTok @beritatentangbanyuwangi_, membagikan video insiden yang terjadi pada Hari Natal, Senin (25/12/2023).

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Video wahana ambruk di Banyuwangi Amazing Night (BNA), Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.  

SRIPOKU.COM -- Viral di media sosial, video sebuah wahana permainan ambruk di Banyuwangi Amazing Night (BNA) di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah-satu akun TikTok @beritatentangbanyuwangi_, membagikan video insiden yang terjadi pada Hari Natal, Senin (25/12/2023).

"Insiden di Hari Natal, Banyuwangi," tulis akun itu pada unggahannya itu.

Baca juga: Pasca Kecelakaan Maut yang Tewaskan 2 Orang di PALI, Kades Sungai Baung Minta Jalan Diperlebar

Pada video itu, tampak salah-satu wahana sudah dalam kondisi ambruk.

Sementara orang-orang sibuk menyelamatkan korban-korban yang menaiki wahana itu.

Beberapa terlihat menggendong korban dan membawa mereka menjauhi lokasi.

Video itu sendiri sudah ditonton hampir 3,9 ribu kali.

Terkait kejadian itu, Plt Kapolsek Genteng, Iptu Nanang Wardana membenarkan adanya peristiwa wahana ambruk di Banyuwangi Amazing Night itu.

"Benar, ada wahana ambruk di BNA," kata Nanang, dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Nanang menjelaskan, insiden tersebut terjadi di salah satu wahana BNA pada Senin (25/12/2023) malam.

Akibat insiden ini, lanjut Nanang, ada korban yang saat itu tengah menikmati wahana.

Para korban kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng karena mengalami luka-luka.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Agus Purnomo mengatakan polisi telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihaknya juga telah memeriksa dan meminta keterangan saksi yang ada saat malam terjadinya insiden.

Polisi mendalami adanya dugaan kelalaian pengelola yang menyebabkan wahana permainan itu roboh.

"Terkait ada dan tidaknya soal kelalaian dari pihak wahana, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman," ungkap Agus, dilansir dari Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Viral Karyawan Selamat dari Ledakan Smelter di Morowali hingga Tubuh Gosong, Kini Meninggal Dunia

Agus menjelaskan, ada sebanyak tiga orang korban (sebelumnya empat) yang mengalami luka-luka saat insiden itu.

Dua orang adalah pengunjung dan satu orang operator.

Tiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng untuk mendapatkan penanganan medis.

Agus menyampaikan, insiden itu terungkap berawal dari laporan masyarakat.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Genteng mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Kami kemudian berkoordinasi kepada pihak pengelola," ungkap Agus.

"Sekaligus memberikan himbauan agar lebih berhati-hati, dan selalu mengecek wahana bermain sebelum menerima pengunjung," tandasnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved