Makin Meresahkan, Imigran Rohingya Kepergok BAB & Mandi di Tambak Ikan Warga, Kepala Desa Bertindak

SRIPOKU.COM - Viral kelakuan para pengunsi Rohingya yang dinilai semakin meresahkan.

Pasalnya para pengunsi Rohingya kedapatan Buang Air Besar (BAB) di tambak ikan milik warga setempat, tepatnya warga yang berada di kawasan Bate, Kabupaten Pidie, Aceh.

Sebelumnya para pengunsi Rohingya kedapatan membuang makanan pemberian dari warga setempat, kini puluhan etnis Rohingya melakukan aktivitas dari mulai mandi hingga buang air besar di dalam tambak ikan milik warga.

Pantauan Sripoku.com pada akun TikTok @barakcodam pada Kamis (14/12/2023), dalam unggahan video tersebut tampak seorang Kepala Desa Bate bernama Zakaria tengah memberikan kesaksiannya saat tengah diwawancarai.

Kesal mata pencarian mereka menjadi toilet umum bagi etnis rohingya lantas warga setempat pun berinisiatif membongkar tenda-tenda yang digunakan para pengungsi Rohingya untuk beristirahat.

"Tambaknya dipenuhi dengan BAB Rohingya warga mengamuk dan usir mereka, bagaimana nasib ikan di tambak-tambak warga ya," tulisnya pada caption unggahan tersebut.

Atas kejadian tersebut Kepala Desa Bate angkat bicara dan berujar bahwa mereka mengambil tindakan untuk memindahkan para imigran Rohingya itu agar warga setempat tak bertambah geram karena ulah mereka.

"Ini dikarenakan ada tergangguan sedikit tema, nah jadi kita harus geserkan ke tempat yang lebih aman, mungkin orang-orang ini kan tidak tahu, buang-buang aja itu gimana mereka kan naruh ke tempat orang lain kan terganggu juga, jadi untuk kedepan agar ini bisa aman maka kita geserkan ke samping," ujarnya.

Kemudian salah satu pejabat UNHCR berjanji akan membangun fasilitas MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) yang memadai untuk pengungsi Rohingya yang berada di Desa Bate, agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Kita berencana kerja sama dengan teman-teman dari iom, sementara pembicaraan lagi berlangsung kemudian setelah ada kesepakatan tentu kita berikan yang terbaik bagi warga Rohingya tapi juga untuk warga lokal," ujar Yance Tamaela dilansir dari TikTok @Kompas.com.

Sontak saja warganet ramai memberikan berbagai respon yang beragam atas peristiwa tersebut.

"Aduh kasian yang punya tambak nanti ikannya ga bisa dijual," tulis warganet @lelatea0.

"Harusnya ditampung di kantor unhcr semua," tulis warganet @citieprans.

"Jadi ikut greget juga," tulis warganet @bungadewi04.

Penulis: Riska Oktalia (Mahasiswi magang FKIP Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Palembang)