Berita Banyuasin

Tempat Rekomendasi Beli Ban Seken di Banyuasin Sumsel, Harga Murah Tetapi Berkualitas

Ban seken yang dijualnya masih berkisaran 50 sampai 70 persen. Untuk kualitas yang seperti itu, ban bisa bertahan hingga enam bulan ke depan.

Tribun Sumsel/Ardi Diansyah
Berbagai ban seken yang dijual di gerai Deni di pinggir jalan Lintas Timur, KM. 16, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, tepatnya di dekat jembatan air gasing 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Bila sedang tidak ada uang untuk membeli ban baru, tetapi mendesak sepeda motor harus mengganti ban, gerai ini bisa menjadi tempat rekomendasi bagi Anda yang ingin membeli ban seken dengan harga yang murah tetapi tetap berkualitas.

Lokasinya berada di pinggir jalan Lintas Timur KM. 16, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di dekat Jembatan Air Gasing.

Gerai milik Deni ini,menjual berbagai jenis ban sepeda motor bekas dengan harga yang sangat terjangkau di kantong.

Ban bekas yang dijual Deni disebut ban tembak atau ban ukir ulang., karena ban yang dikembangkan sudah habis tetapi masih layak pakai, alias kembangnya kembali diukir sehingga tampak seperti baru.

"Seluruh ban seken untuk ukuran semua ring, saya jual dimulai dari harga Rp 50 ribu termasuk biaya pasang."

"Kalau untuk ban motor sekelas PCX, Aerox, NMax dihargai Rp 100 ribu, tetapi stoknya tidak banyak," kata Deni, Senin (4/12/2023).

Lanjut Deni, ban seken yang dijualnya masih berkisaran 50 sampai 70 persen.

Untuk kualitas yang seperti itu, ban bisa bertahan hingga enam bulan ke depan.

Sehingga, pemilik motor bisa tetap menggunakan motornya untuk enam bulan kedepan meski hanya memasang ban seken.

Selain menjual ban seken, Deni juga menjual velg asli bekas.

Harga yang ditawarkan juga bervariasi, dengan harga velg asli Rp 800 ribu hingga velg seken variasi Rp 400 ribuan untuk seluruh ring.

"Saya awalnya hanya membuka tambal ban, tetapi mencoba menjual ban baru."

"Ternyata, menjual ban baru kebanyakan tidak laku dan lebih bertanya ban seken."

"Dari situ, saya memilih untuk menjual ban seken dan Alhamdulillah banyak juga lakunya," ungkap Deni.

Setidaknya, setiap harinya paling sedikit Deni mampu menjual 10 sampai 15 ban seken dengan berbagai ukuran.

Ban seken yang paling banyak dicari pemilik motor untuk motor jenis bebek dan matik.

"Sekarang ini di jaman sedang kondisi sulit orang berpikir untuk bagaimana bisa bertahan hidup, ketimbang membeli ban baru."

"Karena itulah, banyak orang membeli ban seken untuk alternatif," jelasnya.

Gerai ban bekas Deni buka dari pukul 9.00-21.00 WIB setiap harinya, kecuali Minggu.

Pembeli bisa hanya membeli ban seken saja, tetapi bisa juga membeli ban sekaligus meminta untuk dipasangkan. (Ardi Diansyah)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved