Berita Viral

Lagi Sakit, Pria Lumpuh Kelaparan Usai Ditinggal Anak & Istri hingga Meninggal, Keluarga Telan Karma

Bukannya diurus, seorang istri malah tega meninggalkan suaminya yang sedang lumpuh dan mengajak anaknya pergi dari rumah.

Editor: Fadhila Rahma
The Thaiger via TribunnewsMaker
Seorang ibu dan anak mendapat 'karma' setelah menelantarkan kepala keluarga mereka. 

Sebagai seorang pekerja konstruksi dengan pendidikan terbatas, A tidak mampu membayar biaya pengobatan yang semakin besar.

FOTO ILUSTRASI
FOTO ILUSTRASI (Photo by Muskan Anand/Pexels)

Istrinya, seorang pegawai supermarket, dan putrinya yang masih bersekolah hampir tidak mampu memenuhi pengeluaran sehari-hari.

Awalnya, sang istri mengasuh A namun lambat laun ia menjadi lelah dan mulai menganiayanya, baik secara verbal maupun fisik.

Suatu hari, putri mereka yang berusia 18 tahun kembali ke rumah dan menemukan ibunya diam-diam menatap A dengan ekspresi menakutkan.

Merasakan niat ibunya, dia memohon padanya untuk tidak menyakiti A karena dia sudah sangat menderita.

Kejadian ini seolah mengakhiri pikiran menakutkan tersebut dan tampaknya situasi keluarga akan membaik.

Namun, seiring berjalannya waktu, situasi keluarga semakin memburuk, dan semua harapan pun pupus.

Putrinya mulai menceritakan pemikiran ibunya tentang A.


Sanook via The Thaiger
Pria meninggal kelaparan setelah ditinggal istri dan anaknya dalam keadaan sakit.
Sanook via The Thaiger Pria meninggal kelaparan setelah ditinggal istri dan anaknya dalam keadaan sakit. ()


Suatu malam, ibu dan putrinya mengemasi barang-barang mereka dan meninggalkan rumah, mengunci A di dalam.

Tetangga mengira merekalah yang membawa A ke rumah sakit.

Delapan hari kemudian, saudara perempuan A, karena tidak dapat menghubungi saudara laki-lakinya, ngecek ke rumah dan menemukan jasad saudara laki-lakinya.

Perabotan yang berantakan di sekelilingnya menunjukkan perjuangan sebelum kematiannya.

Otopsi mengkonfirmasi kelaparan sebagai penyebab kematian, yang menyebabkan penangkapan dan penuntutan terhadap istri dan anak perempuan A.

Pengadilan memvonis istri A empat tahun penjara dan putrinya tiga tahun, serta tiga tahun masa percobaan.

Di Tiongkok, tindakan menelantarkan anak-anak, orang lanjut usia, orang cacat, atau individu yang sakit parah dengan sengaja oleh wali sah mereka dianggap sebagai kejahatan.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved