Dokter Qory Korban KDRT
Jejak Digital Willy Sulistio Suami KDRT Dokter Qory, Sempat Curhat Ngeri soal Pertengkaran
Ternyata Willy Sulistio yang ini jadi tersangka KDRT dr Qory pernah menuliskan curahan hati (curhat) ngeri tentang pertengkaran.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM -- Jejak digital Willy Sulistio sebelum terkuak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap dr Qory Ulfiyah Ramayanti makin mencuat.
Ternyata Willy Sulistio yang ini jadi tersangka KDRT dr Qory pernah menuliskan curahan hati (curhat) ngeri tentang pertengkaran.
Curhat Willy Sulistio pada 7 April 2020 jadi bahan pergunjingan warganet sejak Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Petugas P2TP2A Bogor Sebut dr Qory Alami Trauma Berat akibat KDRT, Padahal sedang Hamil 6 Bulan

Pada cuitan itu, lelaki lulusan Fakultas Filsafat Universitas Indonesia (UI) menulis soal kelangsungan hidup dan istrinya.
Dalam curhatnya, pria kelahiran 13 November 1984 itu menulis tentang hal yang sudah dipersiapkan tetapi hilang demikian saja.
"Semua hal yang telah kita persiapkan+perjuangkan menjadi seakan ga berarti lg," tulisnya melalui @Tio7Willy.
"Kita gak pernah tau orang-orang yang masih tertawa bersama saat ini apakah besok masih ada, bahkan pasangan+anak-anak kita, buyar semua mimpi2 itu," sambungnya,.
"Hanya bisa pasrah nikmati sisa waktu berharga ini atw dihadapi? tapi dengan apa? gimana ?" ungkapnya.
Selain itu Willy juga pernah menulis curhatan soal memperbaiki kesalahan.
Dia menulis lebih baik bertengkar gara-gara makanan dan obat.
"Semua pernah salah, yang paling penting sekarang perbaiki kesalahan itu dan sama-sama bersatu saling mendukung menghadapi kenyataan seram ini," ujarnya pada cuitan lain.
"Mending jika bertengkar berebut nasi atau obat, tapi masih banyak aja yang ribut hanya karena ego," tutup Willy.
Pernah Ungkap Perjalanan Rumah Tangga 5 Tahun Tanpa Restu
Sebelum itu, unggahan lawas Willy Sulistio (39) suami dokter Qory Ulfiyah Ramayanti soal rumah tangga mereka viral di media sosial.
Willy Sulistio mengungkapkan cerita pernikahannya dengan dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang sempat tidak direstui.
Cuitan Willy Sulistio di X (dulu Twitter) pada 2019 kini jadi sorotan warganet berkaitan dengan kasus KDRT yang berujung dengan hilangnya dokter Qory Ulfiyah Ramayanti.
Baca juga: Cerita Pilu Dokter Qory Tengah Mengandung Besar Harus Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT
Ternyata unggahan berumur lima tahun itu sendiri viral di X sejak Jumat (17/11/2023).
Sebermula lelaki lulusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) ini membalas sebuah cuitan tentang perselingkuhan.
Namun dia kemudian mengungkapkan sendiri perjalanan rumah tangganya dengan Qory yang penuh onak dan duri.
Willy melalui akunnya @Tio7Willy pada 5 Mei 2019, bercerita menjalin hubungan pacaran dengan Qory selama 4 tahun.
Namun tak mudah, keduanya harus melewati lika-liku perjalanan yang cukup sulit lantaran sempat berpisah hingga tak direstui.
Bahkan disebutkan Willy dan Qory yang tak direstui sampai rela melakukan kawin lari hingga ke Papua.
"Pacaran 4thn, dpisahin trus gw mau digebukin warga+keluarga mertua, 2thn pisah, balikan lg trus kawin lari ke Papua..," ujarnya.
Meski demikian, setelah 8 tahun menikah dan memiliki keturunan hubungan Willy dan Qory kian membaik dalam membangun rumah tangga dengan anak anak mereka.
"Skrg (2019) udh 8thn nikah dan pny 3 anak cowo, pindah2 rumah, ganti2 pkerjaan, gali lobang tutup lobang, kadang ga makan kadang jalan2.. Tp kami berlima HAPPY," tutupnya.
Tak karuan saja, unggahan itu jadi ramai setelah beberapa warganet mengunggah ulang cuitan lima tahun itu.
Sedikit demi sedikit, terkuak alasan hubungan mereka tidak direstui: perbedaan agama.
Ini diungkapkan sendiri oleh Willy pada 15 September 2019 yang diunggah ulang oleh @cksxlzkepdnl, Jumat (17/11/2023) petang.
"Mertua saya ke istri saya: (istri kamu) enggak akan dapet warisan kalo murtad!," tulis Willy menirukan ucapan sang mertua.
"Saya+istri: bodo amat!" balasnya pada cuitan yang sama.
Baca juga: Suami Dokter Qory Resmi Jadi Tersangka, Polisi Amankan Barang Bukti 2 Pisau Dapur, Ancam Nyawa Istri
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, Qory pergi dari rumah tepat pada hari ulang tahun suaminya.
Dia meninggalkan rumah pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Qory sendiri menghilang diduga kabur karena diduga masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dokter Qory tengah hamil enam bulan saat meninggalkan rumah.
Saat itu disebutkan Willy sang suami mengaku sempat terlibat pertengkaran dengan sang istri.
Usai itu, Qory pergi dari rumah meninggalkannya dan ketiga anaknya.
Semua bermula saat korban hendak memberi kejutan ulang tahun suaminya atau pelaku yakni Willy Sulistio.
Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah karena merasa belum tuntas menonton.
Willy pun merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.
Keesokan paginya atau setelah ketiga anaknya pergi ke sekolah, pelaku malah kembali membahas masalah film yang diputar tadi malam itu.
Pada pukul 07.30 WIB, pelaku menampar dan menakut-nakuti korban menggunakan dua pisau dapur.
Korban berusaha menenangkan pelaku yang justru menempelkan pisaunya di punggung korban.
Selanjutnya korban mencoba mengambil pisaunya dan diberikan tanpa ada perlawanan dari pelaku.
Namun, pada saat korban berdiri di depan kamar, dia justru ditendang berkali kali hingga terjatuh.
Bagian leher belakang korban juga diinjak berkali-kali.
Tidak tahan, Qory pun meninggalkan rumah tanpa membawa baju, dompet, ataupun ponsel.
Dia mencari tempat perlindungan hingga akhirnya mendatangi rumah aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor pada Senin pukul 20.00 WIB
Baca juga: Dokter Qory Ternyata Disembunyikan Ketua RT untuk Perlindungan Usai Dilaporkan Hilang oleh Suami
Saat tiba, menurut petugas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, dia hanya berjalan kaki dan kantor sudah tutup.
Waktu itu, Qory tidak mau ke rumah kerabat dan keluarganya karena trauma usai mendapat kekerasan dari suami.
Saryuni mengungkapkan bahwa pada Senin malam itu Qory datang seorang diri dengan berjalan kaki tanpa membawa apapun.
Petugas kemudian memeriksa kondisi fisik dan kandungan.
Hasilnya, Qory mengalami depresi akibat adanya tindakan kekerasan berulang kali.
Sementara ditemukan luka fisik di kepala dan punggung.
Kepalanya masih sering pusing karena bekas diinjak di leher belakang.
Mujur, kondisi kandungan dr Qory masih amat.
Atas kondisi itu, Qory harus diinapkan lebih lama dan tidak boleh ada keluarga yang tahu keberadaannya.
Dia pun menutup komunikasi dengan siapa pun karena trauma yang cukup berat sehingga harus didampingi oleh psikolog.
Dokter Qory sendiri diamankan di Rumah Tampung P2TP2A Kabupaten Bogor.
Saat itu pihak P2TP2A mengabarkan Qory kepada ketua RT setempat.
Namun Ketua RT tidak memberitahukan informasi itu kepada sang suami, Willy Sulistio.
Sementara Willy Sulistion yang sempat diperiksa oleh Polres Bogor kini ditetapkan sebagai tersangka, Jumat petang.
Willy ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan KDRT terhadap Qory.
Atas kejadian itu, kini tersangka harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tegasnya.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti
Qory Ulfiyah Ramayanti
Willy Sulistio
Curhatan Hati
Sripoku.com
Dokter Qory Batal Cabut Laporan Kasus KDRT Suami, Kini tak Lagi Mengungsi di Polres Bogor |
![]() |
---|
Willy Segera Bebas dari Penjara Usai Dokter Qory Mendadak Cabut Laporan, Sosok Ini Batal Galang Dana |
![]() |
---|
Dokter Qory Mendadak Cabut Laporan KDRT, Diduga Masih Sayang, tak Jadi Dapat Donasi: Batal Guys! |
![]() |
---|
Dokter Qory Cabut Laporan KDRT? Polisi Tunggu Pernyataan Tertulis, Dipicu Emosi Willy Diduga Bipolar |
![]() |
---|
'Aku Mau Udahan' Dokter Qory Niat Cerai, Capek Disiksa & Membatin, Dulu Rela Diajak Willy Kawin Lari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.