Harga Cabai
Disperindag PALI Sumsel Monitoring Harga Pangan, Harga Cabai Melonjak Tinggi Rp 100 Ribu per Kilo
Harun berharap, dengan sudah mulai adanya hujan di awal bulan November ini membuat tanaman cabai yang rusak kembali pulih.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALI -- Memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di pasar Inpres Pendopo Kabupaten PALI.
Dari pantauan, Disperindag bersama Staff Ahli Bupati Agen Eliedi mendatangi sejumlah toko sembako dan para pedagang sayur serta pedagang daging dan Ayam di Pasar Inpres.
Staf Ahli Bupati, Agen Eliedi yang memimpin pelaksanaan monitoring mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok, pendistribusian dan ketersediaan.
"Dari hasil monitoring kami hari ini, terdapat berbagai macam bahan pokok seperti cabai, bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga,"ujar Agen Eliedi, Rabu.
Agen Eliedi juga menyampaikan, harga komoditas cabai berbagai jenis di pasar Inpres Pendopo kian pedas, di antaranya disebabkan oleh penurunan produksi ditingkat petani.
"Ketersediaan pasokan sebetulnya aman, jumlahnya ada."
"Cuma banyak (tanaman) yang rusak dikarenakan faktor cuaca di musim kemarau dampak dari El Nino, sehingga produksi menurun."
"Sedangkan permintaan tidak turun sehingga harganya naik,"terangnya.
Atas melonjaknya harga cabai, Agen Eliedi menghimbau kepada masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan perkarangan untuk menanam cabai sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bumbu dapur sehari-hari.
"Sebenarnya untuk menanam cabai kebutuhan sehari-hari tidak diperlukan lahan yang luas, masyarakat juga bisa menanam di media tanah seperti polibag, sehingga untuk kebutuhan bumbu dapur sehari-hari tidak perlu beli lagi dan bisa menghemat pengeluaran belanja kebutuhan dapur," ucapnya.

Sementara untuk kebutuhan pokok lainnya seperti beras, harganya masih sama seperti beberapa bulan lalu, belum ada terjadi lonjakan yang signifikan.
"Kalau untuk beras masih sama seperti bulan lalu belum terjadi lonjakan lagi, namun belum ada penurunan harga."
"Karena secara nasional memang mengalami kenaikan harga."
"Untuk menekan kenaikan harga tersebut kita akan upayakan untuk melakukan operasi pasar murah lagi, agar harga kembali stabil," tukasnya.
Sementara Sekretaris Disperindag Kabupaten PALI, Harun mengatakan lonjakan kenaikan harga komoditas cabai tersebut sudah terjadi sejak satu bulan ini.
Sripoku.com
Sumatera Selatan
Sumsel
PALI
Harga Cabai
Cabai merah
Cabai Keriting
cabai setan
Disperindag
bahan pokok
Harga Cabai di Pasar Pulau Mas Empat Lawang Merangkak Naik, Tembus Rp 50 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Harga Cabai di Musi Rawas Hari Ini 1 Juli 2025, Cabai Merah Keriting Turun Rp 2.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai Naik Tajam di Pasar Martapura OKU Timur Hari Ini 29 Juni, Bawang Merah Turun |
![]() |
---|
Harga Cabai di Musi Rawas 22 Juni 2025, Di Pasar Tugumulyo Bertahan di Megang Sakti Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Palembang Anjlok Rp 10 Ribu per Kilogram, Emak-emak Gercep Borong untuk Stok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.