Anggota TNI Meninggal di Palembang

Ayah Prada Jefriando Simatupang Sebut Ada Kejanggalan, Keluarga Lapor ke Polrestabes Palembang

peristiwa meninggal Prada Jepriando Simatupang (23), dengan dugaan ada kejanggalan, membuat keluarga korban melapor ke Polrestabes Palembang

Editor: adi kurniawan
Handout
Bergulir peristiwa meninggal Prada Jepriando Simatupang (23), dengan dugaan ada kejanggalan, maka keluarga korban yakni Irwansyah (26), ke Polrestabes Palembang, Rabu, (15/11/2023), siang.  

Lebih jauh El mengatakan, peristiwa ini berawal pada, Sabtu (11/11/2023) sore, saat dirinya pulang ke rumah setelah mendapatkan izin bermalam.

Lalu, Minggu (12/11/2023), sekitar pukul 01.00, Prada Jefri keluar rumah tanpa izin untuk menemui temannya kata saat pamitan 

“Nah pada pukul 01.00, malam, ia keluar diam-diam, berteleponan dengan temannya. Setelah jam 6, kami mendapatkan kabar anak saya kecelakaan. Lalu kami telusuri orang yang menghubungi saya, dia bernama Aan, sipil. Tetapi saat itu ada saudaranya, satu leting (angkatan-red), dengan dia,” katanya. 

Diketahui selanjutnya, dirinya mendapatkan kabar dari anggota Batalyon Rider 200 bahwa anaknya berada di RS AK Gani Palembang dalam kondisi koma di ruangan ICU.

"Mendapati kabar itu kami keluarga langsung ke rumah sakit. Melihat kondisinya sudah kritis, sejak kejadian dan meninggal dunia anak saya dalam keadaan kritis, kami meminta kepada Kodam untuk mengusut tuntas ,” tutupnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved