Berita Palembang

Utamakan SDM Berkualitas, Pengamat Sosial Sebut Wisata di Palembang Perlu Perhatian Serius

Paling penting juga memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan meningkatkan profesionalitas dan fasilitas keamanan pariwisata yang ada.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Sadam Husen
Dok. Sripoku.com
FOTO ILUSTRASI -- Para wisatawan tampak menyerbu BKB di libur tahun baru, Jumat (1/1/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menyikapi kian banyaknya aksi premanisme hingga vandalisme khususnya di lokasi wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang yang meresahkan warga untuk berkunjung, pengamat sosial Abdullah Idi menilai hal tersebut tak bisa dikesampingkan.

Abdullah menilai, destinasi wisata di Kota Pempek secara umum perlu optimalisasi dari pengelola pariwisata itu sendiri, baik lokasi wisata yang telah berjalan maupun yang tak diselesaikan.

Dimana, lanjut pria yang juga Dosen di UIN Raden Fatah Palembang ini, perbaikan destinasi wisata itu sendiri perlu menjadi sorotan, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

"Meminimalisir kriminalitas dan vandalisme agar masyarakat yakin bahwa Palembang menjadi lokasi wisata yang menarik." ungkap Abdullah, Selasa (14/11/2023).

Hal ini lantaran, menurutnya, destinasi wisata di Kota Palembang cukup banyak, seperti wisata sejarah, religi, kuliner hingga adanya LRT.

"Namun, memang harus nyaman agar bisa wisatawan nyaman untuk berfoto, mengabadikan momen dengan misalnya ada atraksi menarik."

"Sehingga bisa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan banyaknya pengunjung yang hadir," katanya.

Merealisasikan destinasi wisata yang aman, nyaman di Kota Palembang, menurutnya, perlu upaya ekstra yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Jika selama ini wisatawan hanya berani berwisata siang hari, bagaimana caranya juga harus nyaman hingga malam hari.

"Perbaikan kualitas keamanan itu nomor satu ya."

"Kita akui image Kota Palembang itu sebenarnya soal keamanan."

"Namun, seiring berjalannya waktu dengan banyaknya pembangunan sedikit mengubah pandangan masyarakat."

"Tapi, sejauh ini kita (Kota Palembang) belum optimal pengelolaan destinasi wisata," ujarnya.

Pengamat Sosial di Sumatera Selatan, Abdullah Idi.
Pengamat Sosial di Sumatera Selatan, Abdullah Idi. (Sripoku.com/Reigan Riangga)

Kota Palembang yang telah berhasil menggelar berbagai event internasional seperti Asian Games, Asean Games serta pesta olahraga negara Asean lainnya, menurutnya, seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Saya pernah berkunjung ke Museum di Kanada, ada nama atlet Indonesia tertulis di sana."

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved