Pilpres 2024

Sudah Terima Surat dari DPC PDIP Solo Untuk Mundur dari PDIP, Gibran: Akan Ditindak Lanjuti

Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan). Gibran menegaskan akan menindaklanjuti surat yang dikirim FX Rudy kepada dirinya. 

SRIPOKU.COM -- DPC PDIP Solo mengirim surat permohonan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Surat itu ditandatangani Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy), dan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.

Adapun surat itu terkait pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan permohonan membuat surat pengunduran diri dari kader PDIP.

Baca juga: Pengamat: Dijuluki The Lucky Men, Mawardi Yahya Jadi Panglima Pemenangan Prabowo-Gibran di Sumsel

Surat itu diserahkan kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Selasa (31/10/2023).

Mengenai surat dari DPC PDIP Solo, Gibran mengaku sudah menerimanya.

Gibran pun menegaskan akan menindaklanjuti surat yang dikirim FX Rudy kepada dirinya.

"Sudah saya bawa (suratnya) nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023), dilansir Kompas.com.

Senada dengan Gibran, Teguh Prakosa mengungkapkan, surat permohonan DPC PDIP Solo itu sudah diterima Wali Kota Solo pada Selasa lalu.

"Suratnya sudah disampaikan dan sudah diterima. Sudah diterima hari Selasa tanggal 31 Oktober kemarin," kata Teguh Prakosa, Kamis (2/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Menurut Teguh, surat tersebut disampaikan ke Gibran karena putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak kunjung bertemu FX Rudy.

"Karena dijanjikan mau datang Pak Wali belum ke sana, terus akhirnya membuat surat yang intinya beliau (Gibran) untuk menulis surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA," jelas Teguh Prakosa.

Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa.

FX Rudy meminta Gibran mengundurkan diri sebagai anggota PDIP agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo tidak dituding bermain dua kepentingan.

"Isinya mengimbau menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," terang FX Rudy saat dihubungi Kamis (2/11/2203).

Tidak hanya meminta Gibran mengundurkan diri, dia juga meminta untuk mengembalikan KTA partai yang mengusungnya saat maju di Pilkada Kota Solo tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved