Harga Cabai

Stok Semakin Berkurang, Harga Cabai di Banyuasin Diprediksi Terus Melonjak

Karena kondisi yang terjadi saat ini, di mana stok cabai terus menipis, membuat harga cabai diprediksi akan terus naik.

Tribun Sumsel/Ardi Diansyah
Kemarau yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat stok cabai di beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) berkurang. 

"Kalau seperti ini terus, diprediksi harga cabai bisa terus naik," pungkasnya.

Syahrul petani sayur khususnya cabai mengaku, baru bisa melakukan pemupukan untuk buah setelah beberapa hari kemarin diguyur hujan.

Pemupukan dilakukan karena tanah yang kembali basah setelah diguyur hujan.

Sebelumnya, petani tidak berani untuk melakukan pemupukan buah karena kondisi pohon yang layu lantaran musim kemarau.

Karena sudah masuk musim peralihan dan hujan sudah sering terjadi, membuat petani baru mau melakukan pemupukan buah.

"Kemarin banyak juga pohon yang mati karena kurang siram."

"Ini karena stok air tidak ada, selain itu tanah yang kering."

"Makanya, sempat dibiarkan saja sehingga banyak juga yang mati," kata Syahrul petani cabai di Sukomoro.

Lantaran banyak pohon cabai yang ditanam mati karena musim, saat ini petani baru melakukan penyemaian bibit untuk mengganti pohon-pohon yang mati.

Hal ini dilakukan, karena mau tidak mau bila galangan-galangan tidak diisi maka akan dapat merusak pohon yang sudah ada.

"Tengkulak mau beli mahal, kalau ada cabainya."

"Tetapi, barangnya tidak ada," pungkasnya. (Ardi Diansyah)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved