Ayah dan Anak Membusuk di Koja
Sebelum Tewas Bersama Anaknya, Hamka Sempat Curhat ke Penjual Kue Pagi-pagi, Tapi Wajahnya Pucat
Hal ini diakui seorang penjual kue bernama Fitra jika Hamka sempat membeli dagangannya pagi-pagi dan ia melihat hal tak biasa.
Diduga Nur Hikmah dan anak pertamanya sudah tidak makan selama peristiwa itu terjadi.
Nurh Hikmah lantas diberi makan dan cukup lahap menyantap makanan yang diberikan.
Setelah cukup tenang, ia lantas ditanya oleh bidan dan perawat di klinik tersebut.
Namun pengakuan istri Hamka justru diluar dugaan, ia menyatakan pria yang sudah tewas membusuk itu bukan suaminya.
"Habis dibawa ke rumah sakit pelabuhan, (istri Hamka) udah sadar. Terus ditanya (bidan dan perawat). katanya 'itu bukan suami saya yang meninggal'," beber Serda Bambang.
Selain itu, Nur Hikmah juga menyatakan bahwa ia dan keluarganya sudah mengalami penyekapan.
Akan tetapi istri Hamka bos travel umroh itu tidak menjelaskan siapa yang melakukan penyekapan dan seperti apa detilnya.

Sama pengakuannya dengan Dr Diana yang menangani Nur Hikmah kala itu menduga istri Hamka mengalami depresi berat.
Pasalnya saat pertama kali Nur Hikmah terlihat linglung dan tidak nyambung saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
"Ibu ke arah depresi ya, saya tanya, tidak nyambung.
Ia membiarkan Hikmah diam sampai dirinya lebih tenang, sebelum pada akhirnya memberikan penanganan lanjutan.
"Makanya setelah itu saya nggak ajak dia bicara lagi, biar tenang dulu aja," kata Diana.
"Dia cuma bilang pusing sama perutnya nyeri, jadi saya kasih obat lambung, kasih obat pusing, terus dikasih makan dan minum mau," sambungnya.
Menurut Diana, kondisi Nur Hikmah dan anak sulungnya Afida sama-sama lemas ketika pertama kali diantar warga ke klinik.
Pada saat pertama kali menerima kedatangan kedua korban, Diana mengaku merasa sangat prihatin atas kondisi kesehatan ibu dan anak tersebut.
"Kalo pertama kali datang dia diantar warga, itu kondisi ibu dan anaknya sangat lemah dan cukup memprihatinkan," ucap Diana.
Diana menduga kedua korban sudah tak makan berhari-hari.
Hal ini terlihat dari kondisi mereka yang sangat lemas dan kurus.
Kondisi sang ibu tampak lebih parah, dengan mulut pucat seperti kekurangan cairan.
Sang anak, ungkap Diana, juga terlihat begitu lapar.

"Mungkin karena sudah beberapa hari tidak makan, jadi si anak setelah dimandikan itu dia terlihat lapar sekali," jelasnya.
Menurut Diana, kedua korban juga sempat dimandikan dan diberi makan di kliniknya.
Keduanya juga diperiksa oleh dokter klinik dan hasilnya tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit yang signifikan.
"Kalau dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vitalnya bagus semua, kayak tensi, nadi, semuanya bagus, nggak ada masalah," ucap Diana.
Adapun setelah mendapatkan penanganan awal di klinik, ibu dan anak tersebut akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk ditangani lebih lanjut seiring proses penyelidikan.
Sementara itu, dua anggota keluarga lainnya yang tewas membusuk yakni Hamka (50) dan anak bungsu Abid Qushayyi Akma (2) baru dibawa ke rumah sakit pada Sabtu siang.
Polisi membawa kedua jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi dalam rangka mengungkap penyebab kematian keduanya.
Penyebab Istri tak Lapor Suami dan Anak Membusuk di Koja, Polisi Tutup Kasus Kematian Hamka |
![]() |
---|
Istri yang Hidup dengan Mayat Suami di Koja Kuak Alasan tak Minta Bantuan, Hamka Tewas Usai Wudhu |
![]() |
---|
Terungkap Detik-detik Hamka dan Anak Tewas Sebelum Ditemukan Membusuk di Koja: Tersungkur Lalu Tewas |
![]() |
---|
Tak Mau Makan, Kondisi Istri di Kasus Bapak dan Anak Tewas Membusuk Masih Lemah |
![]() |
---|
Tewas Membusuk, Gelagat Aneh Hamka Terbongkar, Suami Beli Obat Sakit Kepala, Istri Beli Obat Diare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.