Ayah dan Anak Membusuk di Koja
Sebelum Tewas Bersama Anaknya, Hamka Sempat Curhat ke Penjual Kue Pagi-pagi, Tapi Wajahnya Pucat
Hal ini diakui seorang penjual kue bernama Fitra jika Hamka sempat membeli dagangannya pagi-pagi dan ia melihat hal tak biasa.
SRIPOKU.COM - Seorang penjual kue mengaku sempat dicurhati Hamka sebelum akhirnya tewas bersama anaknya di Koja.
Hamka yang tewas bersama anaknya itu ternyata sempat terlihat dalam kondisi yang menyedihkan.
Hal ini diakui seorang penjual kue bernama Fitra jika Hamka sempat membeli dagangannya pagi-pagi dan ia melihat hal tak biasa.
Dilansir Sripoku.com di TribunJatim, Fitra mengaku terakhir kali bertemu Hamka Rusdi pada awal Oktober 2023, ketika bos travel umrah ini belanja di warung.
Ia tak ingat betul tanggal pasti bertemu dengan Hamka.

Namun Fitra mengaku, percakapan singkat bersama Hamka Rusdi masih teringat jelas.
Saat itu, ia melihat keadaan wajah dan juga tubuh Hamka Rusdi sudah tampak berbeda.
"Saya sempat tanya, 'Pak Hamka, kok tumben lemes amat?', 'Iya, lagi sakit saya, enggak enak badan'."
"Ya sudah gitu," ujar Fitra, dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (31/20/2023).
Setelah itu Hamka Rusdi membeli kue dan langsung pulang ke rumah.
Baca juga: Nur Hikmah Istri Hamka Ngaku Disekap Usai Sebut Pria Tewas di Koja Bukan Suaminya, Kondisinya Parah
Sejak pertemuan singkat tersebut, Fitra tidak lagi bertemu Hamka Rusdi.
Hingga akhirnya warga sekitar dihebohkan dengan bau busuk di sekitar rumah Hamka.
Ketika didobrak, ditemukan jasad Hamka Rusdi bersama anak bungsunya.
Jasad yang sudah membusuk menjadi sumber bau busuk yang membuat warga risau.
Fitra juga mengaku pernah beberapa kali melihat dan bertemu istri Hamka Rusdi.
Sosok istri Hamka Rusdi ini memang belakangan jadi sorotan.
Hal itu lantaran ia betah tinggal berhari-hari bersama jasad suami dan balitanya.
Saat ditemukan, istri Hamka Rusdi pun tampak kebingungan dengan kondisi lemas.
"Dia beli kue pagi-pagi, semenjak itu tidak keluar lagi. Dikira saya mereka pergi."
"Eh enggak tahunya ada di dalam pas penggerebekan itu," kata Fitra.
Diungkap Fitra, istri Hamka Rusdi memang dikenal tertutup dan jarang keluar rumah.
Tiap kali keluar rumah, istri Hamka hanya sekadar belanja saja, tak pernah menyapa warga.
"Kalau tanggalnya saya kurang tahu, enggak ingat."
"Istrinya belanja di belakang, enggak lama beli kue. Semenjak itu enggak keluar lagi," imbuh Fitra.
"Jarang bersosialisasi sih dia orangnya, jadi pulang belanja, balik ke rumah udah enggak balik lagi, itu istrinya."
"Kalau suaminya (Hamka Rusdi) sering kalau ada warga apa gitu, biarpun enggak dekat (sering membantu)," ujar Fitra.
Baca juga: Pengakuan Ibu Wanita Hamil 7 Bulan Sebelum Dibunuh Mertua, Sering Minta Maaf Sebulan Terakhir
Tak cuma membeli, Hamka Rusdi rupanya sempat curhat ke penjual kue yang kerap ia singgahi tersebut.
Sang penjual kue yang notabene tetangga Hamka Rusdi pun, Pandia Astuti, terkejut kala mendengar kabar langganannya ini meninggal dunia tak wajar.
Pandia Astuti mengakui, Hamka Rusdi kerap membeli kue dagangannya.
Kendati demikian, Pandia Astuti menyebut, dirinya tidak banyak tahu soal pribadi Hamka Rusdi.
"Kalau kenal sih saya enggak terlalu kenal dekat, karena saya enggak tinggal di sini."
"Cuma (Hamka Rusdi) pernah beli, sering beli di sini," ungkap Pandia Astuti, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Senin (30/10/2023).
Selain itu Pandia Astuti juga menyebut Hamka Rusdi sempat terlihat pucat.
Kala itu Hamka Rusdi bercerita bahwa dirinya tengah sakit.
"Terakhir dua minggu yang lalu (Hamka Rusdi beli kue) dengan muka pucat, katanya sih sakit, jadi belinya buras, martabak tahu, risol," kata Pandia Astuti.
Bak kasihan, Pandia Astuti pun bertanya soal penyakit apa yang diderita Hamka Rusdi sehingga wajahnya pucat.
"Kita tanya (ke Hamka Rusdi) 'Kok pucat mukanya?'. (Jawab Hamka Rusdi) 'Iya saya lagi sakit'."
"Setelah itu kita enggak pernah lihat lagi," ungkap Pandia Astuti.
"Tanya enggak sakitnya apa?" tanya wartawan.
"Dia cuma bilang panas dingin sih," ujar Pandia Astuti.
Nur Hikmah Istri Hamka Ngaku Disekap Usai Sebut Pria Tewas di Koja Bukan Suaminya
Sementara itu sang istri, Nur Hikmah malah tak mengenal suaminya yang tewas bersama anaknya di Koja, bahkan ia mengaku disekap.
Keanehan Nur Hikmah tersebut memicu kecurigaan tentang kondisinya setelah peristiwa suami dan anaknya tewas membusuk tersebut.
Diketahui Nur Hikmah dibawa ke klinik setelah kejadian bersama sang anak.
Dalam kondisi lemas, ia dan anaknya kemudian mendapat perawatan.
Diduga Nur Hikmah dan anak pertamanya sudah tidak makan selama peristiwa itu terjadi.
Nurh Hikmah lantas diberi makan dan cukup lahap menyantap makanan yang diberikan.
Setelah cukup tenang, ia lantas ditanya oleh bidan dan perawat di klinik tersebut.
Namun pengakuan istri Hamka justru diluar dugaan, ia menyatakan pria yang sudah tewas membusuk itu bukan suaminya.
"Habis dibawa ke rumah sakit pelabuhan, (istri Hamka) udah sadar. Terus ditanya (bidan dan perawat). katanya 'itu bukan suami saya yang meninggal'," beber Serda Bambang.
Selain itu, Nur Hikmah juga menyatakan bahwa ia dan keluarganya sudah mengalami penyekapan.
Akan tetapi istri Hamka bos travel umroh itu tidak menjelaskan siapa yang melakukan penyekapan dan seperti apa detilnya.

Sama pengakuannya dengan Dr Diana yang menangani Nur Hikmah kala itu menduga istri Hamka mengalami depresi berat.
Pasalnya saat pertama kali Nur Hikmah terlihat linglung dan tidak nyambung saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
"Ibu ke arah depresi ya, saya tanya, tidak nyambung.
Ia membiarkan Hikmah diam sampai dirinya lebih tenang, sebelum pada akhirnya memberikan penanganan lanjutan.
"Makanya setelah itu saya nggak ajak dia bicara lagi, biar tenang dulu aja," kata Diana.
"Dia cuma bilang pusing sama perutnya nyeri, jadi saya kasih obat lambung, kasih obat pusing, terus dikasih makan dan minum mau," sambungnya.
Menurut Diana, kondisi Nur Hikmah dan anak sulungnya Afida sama-sama lemas ketika pertama kali diantar warga ke klinik.
Pada saat pertama kali menerima kedatangan kedua korban, Diana mengaku merasa sangat prihatin atas kondisi kesehatan ibu dan anak tersebut.
"Kalo pertama kali datang dia diantar warga, itu kondisi ibu dan anaknya sangat lemah dan cukup memprihatinkan," ucap Diana.
Diana menduga kedua korban sudah tak makan berhari-hari.
Hal ini terlihat dari kondisi mereka yang sangat lemas dan kurus.
Kondisi sang ibu tampak lebih parah, dengan mulut pucat seperti kekurangan cairan.
Sang anak, ungkap Diana, juga terlihat begitu lapar.

"Mungkin karena sudah beberapa hari tidak makan, jadi si anak setelah dimandikan itu dia terlihat lapar sekali," jelasnya.
Menurut Diana, kedua korban juga sempat dimandikan dan diberi makan di kliniknya.
Keduanya juga diperiksa oleh dokter klinik dan hasilnya tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit yang signifikan.
"Kalau dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vitalnya bagus semua, kayak tensi, nadi, semuanya bagus, nggak ada masalah," ucap Diana.
Adapun setelah mendapatkan penanganan awal di klinik, ibu dan anak tersebut akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk ditangani lebih lanjut seiring proses penyelidikan.
Sementara itu, dua anggota keluarga lainnya yang tewas membusuk yakni Hamka (50) dan anak bungsu Abid Qushayyi Akma (2) baru dibawa ke rumah sakit pada Sabtu siang.
Polisi membawa kedua jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi dalam rangka mengungkap penyebab kematian keduanya.
Penyebab Istri tak Lapor Suami dan Anak Membusuk di Koja, Polisi Tutup Kasus Kematian Hamka |
![]() |
---|
Istri yang Hidup dengan Mayat Suami di Koja Kuak Alasan tak Minta Bantuan, Hamka Tewas Usai Wudhu |
![]() |
---|
Terungkap Detik-detik Hamka dan Anak Tewas Sebelum Ditemukan Membusuk di Koja: Tersungkur Lalu Tewas |
![]() |
---|
Tak Mau Makan, Kondisi Istri di Kasus Bapak dan Anak Tewas Membusuk Masih Lemah |
![]() |
---|
Tewas Membusuk, Gelagat Aneh Hamka Terbongkar, Suami Beli Obat Sakit Kepala, Istri Beli Obat Diare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.