Karhutlah di Sumsel
Diguyur Hujan dari Sore Sampai Malam, Kabut Asap di PALI Mulai Menghilang
Sempat diguyur hujan selama tiga jam, udara di Kabupaten PALI mendadak segar sebab kabut asap berlahan menghilang, Jumat (20/10/2023).
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Hari Ini Kabut Asap di PALI Tidak Terlihat
SRIPOKU.COM,PALI - Sempat diguyur hujan selama tiga jam, udara di Kabupaten PALI mendadak segar sebab kabut asap berlahan menghilang, Jumat (20/10/2023).
Hujan turun merata di wilayah PALI sejak pukul 17.00 sampai dengan pukul 20.00, kondisi membuat kualitas udara terasa lebih sejuk dengan suhu udara 29 derajat celsius.
Sebelumnya pada Rabu (18/10/2023) sore, di sebagian wilayah, terutama di wilayah Kecamatan Talang Ubi sudah diguyur hujan selama 1,5 jam.
Namun pada malam dan Kamis(19/10/2023) pagi hinggah sore hari, kabut asap masih menyelimuti wilayah Kabupaten PALI.
"Kalau kemarin masih ada kabut asap sampai dengan sekitar jam 4 sore. Alhamdulillah jam 5 sore turun hujan cukup deras sampai jam 8 malam, setelah hujan dari semalam sampai dengan hari ini, tidak ada kabut asap yang tampak terlihat secara kasat mata,"ujar Doni, warga Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya, Jumat (20/10/2023).
Namun menurut Doni, meskipun hari ini tidak tampak secara kasat mata, ketika diperhatikan dengan seksama, dari kejauhan masih terlihat asap tipis dari ujung dedaunan pohon.
"Kalau dilihat dari kejauhan, masih ada asap tipis dari ujung dedaunan di atas pohon yang terlihat,"kata Doni.
Habibi, warga di kawasan lapangan golf pendopo juga mengatakan kalau pada hari ini kabut asap tidak terlihat di wilayah Kecamatan Talang Ubi, usai diguyur hujan sore kemarin.
"Kalau hari ini tidak terlihat kabut asap setelah hujan sore kemarin, udara juga lebih sejuk dibandingkan kemarin banyak kabut asap yang membuat mata perih,"ungkapnya.
Habibi berharap, dengan turunnya hujan dalam 2 hari terakhir, musim kemarau berakhir dan sudah memasuki musim penghujan.
"Semogah saja memang sudah masuk musim penghujan, karena saat kemarau ini banyak warga Talang Ubi yang kesulitan Air, selain itu kabut asap dampak karhutla ini jika kemarau terus berlanjut, tidak baik juga bagi kesehatan," ucapnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten PALI, dalam 5 hari terakhir ini, ada penambahan luas lahan yang terbakar diwilayah Kabupaten PALI.
Dari sebelumnya berjumlah 188 hektar selama periode bulan Mei 2023 hinggah 13 Oktober 2023.
Berdasarkan data dari BPBD sejak tanggal 14 Oktober 2023 hinggah 19 Oktober 2023, ada penambahan sekitar kurang lebih 16 hektar lahan yang terbakar di 10 titik dari 5 wilayah Kecamatan di Kabupaten PALI.
Lahan yang terbakar tersebut didominasi lahan mineral atau kebun warga, namun lahan yang terbakar tersebut, sudah dapat ditanggulangi oleh Satgas Karhutla setempat. (cr42)
Malam Ini Si Jago Merah Bakar Lahan di Dekat Tol Indralaya-Prabumulih, Warga : Apinya Seram |
![]() |
---|
Lahan 2 Wilayah Terbakar Sekaligus di Ogan Ilir, Satgas Berjibaku Cegah Api tak Meluas |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Kembali Ancam Ruas Tol Palindra, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api |
![]() |
---|
Dua Hari Ini Udara di Palembang Bau Asap, ISPU di Kota Pempek Masuk Level Sedang |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Tidak Sehat, Imbas Kabut Asap Karhutla di OKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.