Karhutlah di Sumsel

6 Hari Belum Berhasil Dipadamkan, Api Membakar Lahan Gambut di 3 Desa Musi Rawas

 6 hari sudah  lahan di Megang Sakti terbakar dan menghanguskan sekitar 400 hektar lahan.  

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
Damkar Musi Rawas
Petugas dari Damkar Musi Rawas saat berupaya memadamkan api yang membakar lahan di Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti. 

"Damkar Musi Rawas menerjunkan 3 armada sekaligus, kemudian di backup dari BPBD dan pihak perusahaan untuk memadamkan api," jelasnya.

Bahkan untuk mempercepat pemadaman dikatakan Yusi, personil dibagi menjadi 3 tim dengan tugas pemadaman di tiga titik berbeda. 

"Jadi, kami kampung api, agar tidak merambat, sehingga tidak meluas ke pemukiman warga," ungkapnya.

Berdasarkan informasi diterimanya, kebakaran lahan terjadi sudah sejak Kamis (12/10/2023) lalu. Hanya saja, pihaknya baru turun sejak 2 hari terakhir. 

"Informasinya dari dari Desa Lubuk Tua di Kecamatan Muara Kelingi. Lahan yang terbakar ini campuran, ada semak belukar ada juga lahan kebun sawit. Mungkin sekarang lahan yang terbakar kurang lebih sudah 400 hektar," ucapnya.

Ditambahkan Yusi, lambatnya pemadaman api, lantaran ada beberapa kendala yang dihadapi personil di lapangan. 

Pertama, minimnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Sehingga personil kesulitan untuk mendapatkan air.

"Ada sumber air, tapi jauh dari lokasi kebakaran. Sehingga lumayan memakan waktu," imbuhnya. 

Lebih lanjut Yusi menjelaskan, kendala lain yang dihadapi personil, yakni akses masuk yang tidak bisa dijangkau oleh armada pemadam kebakaran.

"Mobil kami tidak bisa masuk lebih dekat dengan titik api, karena aksesnya sempit dan gambut. Selang kami yang 200 meter juga tidak sampai. Jadi kami masuk pakai mobil kijang yang dimodifikasi," tegasnya. (Eko Mustiawan/CR41)
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved