Kasus Kematian Dini Sera Afrianti

Sesali Tindakan Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas, Anggota DPR Edward Tannur Singgung Soal Kebiasaan

Penyesalan orang tua tersangka Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga tewas menjadi perbincangan, singgung soal kebiasaan.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/YouTube/Kompas.com
Tersangka Ronald Tannur (kiri) kini membuat sang ayah, Edward Tannur (kanan) menyesal dan meminta maaf atas perbuatan aniaya pacar hingga tewas. 

"Kami sebagai orangtua tidak pernah mengajarkan kepada anak kami untuk berbuat hal-hal yang di luar kemanusiaan atau di luar kebiasaan dia mencederai orang lain," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia tidak menyangka anaknya bisa menganiaya Dini Sera Afrianti hingga tewas.

Kematian Dini Sera Afrianti menjadi pukulan keras bagi Edward Tannur.

Ia pun menyerahkan kasus tersebut ke pihak berwajib dan menerima keputusan yang ditetapkan.

"Saya sebagai orang tua ikhlas dan siap menerima keputusan apapun oleh aparat hukum" katanya.

"Kami pasrahkan dan serahkan ke sana," tandasnya.

Baca juga: Video: Pilu! Dini, Korban Penganiayaan Anak DPR RI, 12 Tahun Tanpa Kabar, Sempat Hubungi Orangtua

Ronald Tannur, anak anggota DPR tewaskan pacar Dini Sera Afrianti (29), sempat buat laporan palsu 'tewas gegara asam lambung'.
Ronald Tannur, anak anggota DPR tewaskan pacar Dini Sera Afrianti (29), sempat buat laporan palsu 'tewas gegara asam lambung'. (Capture SripokuTV)

Diberitakan sebelumnya, Dini pertama kali ditemukan pada Selasa (3/10/2023) di tempat karaoke Surabaya, Jawa Timur.

Melansir dari Tribun Jatim, kematian Dini diduga dianiaya, disekap dalam bagasi mobil hingga lemas dan muntah darah di apartemen Surabaya.

Sosok pria bernama GRT disebut sebagai pelaku yang menganiaya Dini.

Diketahui GRT berasa dari Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia merupakan anak anggota DPR RI sekaligus kekasih Dini.

Pernyataan tersebut diungkap kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfaruq.

"GRT ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat Dini alias Andini," ujar Dimas dikutip Sripoku.com dari Tribun Jatim, Jumat (6/10/2023).

"GRT ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI. Betul (anak anggota DPR RI di Jakarta) dari Nusa Tenggara Timur," lanjutnya.

Pihaknya melayangkan laporan ke SPKT Mapolrestabes Surabaya atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved