Karhutlah di Sumsel

Daftar 4 Perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel Diimbau Bertanggung Jawab Atas Karhutlah

Inilah empat perusahaan yang mendapat imbauan dari Kapolda Sumsel imbas kebakaran hutan dan lahan di OKI.

|
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Sudarwan
handout
Inilah Daftar 4 PT di OKI yang Mendapat Imbauan dari Kapolda Sumsel Imbas Karhutla 

Langkah utama yang dilakukan dengan cara melakukan fokus di daerah OKI.

Oleh karena itu, strategi dipersiapkan supaya proses penanggulangan secara komprehensif melalui udara dan darat.

"(Untuk udara) melibatkan 12 helicopter, yang terdiri dari 5 unit helikopter Water Bombing milik PT Sinarmas, 4 Unit Water bombing dari BNPB," kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

"Diperbantukan di Provinsi Sumsel, berikut 2 unit Helikopter patrolinya, serta 1 unit helikopter patroli Baharkam Polri," sambungnya.

Baca juga: Ada 4 PT di OKI Penyebab Kebakaran, Kapolda Sumsel Imbau Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Karhutla

Kapolda Sumsel  Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk pimpin apel pengiriman personil ke Kabupaten OKI, untuk bertugas mengawasi terjadi Karhutla dan memadamkan api
Kapolda Sumsel  Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk pimpin apel pengiriman personil ke Kabupaten OKI, untuk bertugas mengawasi terjadi Karhutla dan memadamkan api (SRIPOKU.COM/Ts Rachmad Kurniawan Putra)

Sementara itu, untuk strategi darat dipersiapkan satuan tugas sebanyak 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Samapta.

"Untuk memperkuat 360 personel yang telah ditugaskan sebelumnya," katanya.

"Mereka akan fokus bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah Ogan Komering Ilir, dan dalam waktu dekat akan diperkuat lagi dengan 2 Kompi TNI, atau setara dengan 200 personel," imbuhnya.

Kemudian untuk penanggulangan lebih lanjut, Polda Sumsel meminta seluruh perusahan perkebunan melakukan pembuatan lubang.

Supaya terjadi pembentukan embung yang bisa menampung air untuk persediaan water bombing.

"Saya menghimbau seluruh perusahaan perkebunan agar membuat lubang, menggali tanah," ungkapnya.

"Agar dengan alat berat yang mereka miliki, agar terbentuk embung yang dapat diambil airnya oleh helicopter," tandasnya.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved