Karhutlah di Sumsel

Kapolda Sumsel Imbau Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Karhutla

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk mengimbau seluruh perusahaan yang berada di wilayah Ogan Komering Ilir

|
Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Rachmad Kurniawan Putra
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk pimpin apel pengiriman personil ke Kabupaten OKI, untuk bertugas mengawasi terjadi Karhutla dan memadamkan api 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk mengimbau seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) untuk ikut bertanggung jawab dan memerhatikan situasi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di sekitar perusahaannya. 

Dalam keterangan tertulisnya, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, untuk saat ini api muncul di sekitar empat perusahaan pemegang HGU dan HTI , yakni PT WAJ, PT BMH, PT SUJ, dan PT RAJ. 

Selain keempat perusahaan tersebut, ia juga mengimbau seluruh perusahaan yang memiliki lahan terbuka harus memperhatikan lingkungan perusahaan dan sekitar. 

"Perusahaan pemegang HGU dan HTI ini agar bertanggung jawab atas api yang berada di dalam maupun di sekitar. Dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan perlu turun untuk lakukan pengecekan kesiapan regu pemadam kebakaran milik perusahaan, " kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Selasa (3/10/2023). 

Jenderal bintang dua tersebut menghimbau seluruh perusahaan perkebunan agar membuat lubang, menggali tanah agar dengan alat berat yang mereka miliki, agar terbentuk embung yang dapat diambil airnya oleh helicopter. 

"Karena semakin berkurangnya sumber air untuk water bombing, seluruh perusahaan perkebunan juga diimbau membuat lubang agar bisa membuat embung, " katanya. 

Polda Sumsel bersama Danlanud SMH memperkuat personel penanggulangan karhutla dengan memfokuskan pemadaman di wilayah OKI, usai melaksanakan rapat koordinasi di Disops Lanud SMH. 

Penanggulangan karhutla yang lebih komprehensif ini dengan melibatkan 12 helikopter, yang terdiri dari 5 unit helikopter Water Bombing milik APP  Sinar Mas, 4 Unit Water bombing dari BNPB yang diperbantukan di Provinsi Sumsel, berikut 2 unit helikopter patrolinya, serta 1 unit helikopter patroli Baharkam Polri.

"Kami mengerahkan, Satgas darat sebanyak 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Samapta, untuk memperkuat 360 personel yang telah ditugaskan sebelumnya. Mereka akan fokus bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah Ogan Komering Ilir, dan dalam waktu dekat akan diperkuat lagi dengan 2 Kompi TNI, atau setara dengan 200 personel," katanya. 

Dia menambahkan, tadi malam juga telah dilepas 50 orang pasukan Brimob dan Samapta Polda Sumsel untuk bertugas di 20 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir, guna melaksanakan patroli dan mencegah masyarakat membakar lahan. 

"Apel pemberangkatan pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Komering Ilir," tandasnya. 

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved