Polres Muara Enim

Berantas Narkoba, Polres Muara Enim Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba, Ini Tujuannya

Satuan Reskrim Narkoba Polres Muara Enim membentuk kampung tangguh anti narkoba di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Minggu

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Polres Muara Enim
Kasat Narkoba Polres Muara Enim AKP Darmanson didampingi Kanit I Aiptu Firmansyah SH bersama anggotanya berfoto bersama usai melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada warga dan pemerintah Desa Karang Raja. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba, Satuan Reskrim Narkoba Polres Muara Enim membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Minggu (24/9/2023).

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Narkoba AKP Darmanson didampingi Kanit I Aiptu Firmansyah SH mengatakan bahwa Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut bertujuan dimana masyarakat secara aktif bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan dan kecanduan narkoba.

Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan bukti bahwa Polres Muara Enim peduli terhadap segala tindakan pencegahan narkoba.  Tak hanya jajaran pemerintah dan Polres Muara Enim namun masyarakat akan terus diikutsertakan.

Dipilihnya Desa Karang Raja dipilih sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kades dan perangkat desa serta tokoh masyarakat.

Tujuan dari pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif serta memutus rantai peredaran narkoba dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu dirinya berharap program ini mampu mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba, merawat dan memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat, serta menciptakan generasi muda yang kuat, mandiri, dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba.

Upaya lain juga dilakukan penyuluhan, talk show dan pemasangan baliho serta sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika baik itu kemasyarakat maupun sekolah-sekolah.

Sementara itu, Kanit I Firmansyah SH menambahkan peredaran narkoba ini semakin masif, bukan saja meliputi jaringan regional, nasional, trans nasional atau antar negara.

Tetapi peredaran narkoba telah menjadi sindikat dan jaringan sampai ke tingkat desa-desa.

Begitu pula, pelakunya bukan hanya dari kalangan orang dewasa, tetapi telah menyentuh usia yang masih belia, dan terdiri dari berbagai latar belakang status sosial maupun ekonomi. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan.

Dan banyak faktor yang menyebabkan banyaknya pengguna narkoba, salah satunya adalah faktor pergaulan.

Apalagi di antara para pengguna narkoba, sebagian berstatus sebagai pelajar yang masih berusia remaja.

Karakter remaja yang masih dalam proses pencarian jati diri merupakan faktor yang memudahkan terjadinya tindakan penyalahgunaan narkoba.

Namun demikian, hal tersebut bukanlah faktor utama.

Masih ada faktor lain yang memainkan peranan penting dalam mempengaruhi remaja untuk menggunakan narkoba yaitu faktor lingkungan remaja itu sendiri.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved