Harga Beras Naik di Sumsel
Ironi, Sumsel Lumbung Beras tapi Harga Tinggi, Herman Deru Bakal Operasi Pasar Tekan Kenaikan Harga
Harga beras di Sumsel terus merangkak naik, padahal Sumsel merupakan salah satu lumbung beras di Indonesia.
Sedangkan Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto menambahkan, untuk beras memang menyumbang infalsi nomor dua setelah BBM.
"Infalsi di Sumsel dari Januari sampai Agustus 1.58 persen dan untuk year on year (yoy) 3,19 persen. Untuk beras menyumbang 0.49 persen, dan BBM menyambung infalsi tertinggi, imbasnya juga biaya angkutan transportasi dan distribusi naik," katanya
Menurutnya, kenaikan beras ini memang tidak bisa dihindari, karena ditingkat petani harga gabah mengalami kenaikan. Itu terjadi tidak hanya di Sumsel tapi hampir semua daerah.
"Berbagai upaya dilakukan untuk menstabilkan harga beras seperti pasar murah, mengerakkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Kemudian selain petani bersawah juga diedukasi mengembangkan usaha lainnya," katanya

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.