Harga Beras Naik di Sumsel

Ironi, Sumsel Lumbung Beras tapi Harga Tinggi, Herman Deru Bakal Operasi Pasar Tekan Kenaikan Harga

Harga beras di Sumsel terus merangkak naik, padahal Sumsel merupakan salah satu lumbung beras di Indonesia.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardi
Beras premium yang dijual di toko sembako Adrian di Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Kamis (21/9/2023). 

Sedangkan Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto menambahkan, untuk beras memang menyumbang infalsi nomor dua setelah BBM.

"Infalsi di Sumsel dari Januari sampai Agustus 1.58 persen dan untuk year on year (yoy) 3,19 persen. Untuk beras menyumbang 0.49 persen, dan BBM menyambung infalsi tertinggi, imbasnya juga biaya angkutan transportasi dan distribusi naik," katanya

Menurutnya, kenaikan beras ini memang tidak bisa dihindari, karena ditingkat petani harga gabah mengalami kenaikan. Itu terjadi tidak hanya di Sumsel tapi hampir semua daerah.

"Berbagai upaya dilakukan untuk menstabilkan harga beras seperti pasar murah, mengerakkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Kemudian selain petani bersawah juga diedukasi mengembangkan usaha lainnya," katanya

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved