Berita Viral
Sosok Mohammad Arif, Guru di Madura Dimutasi Sebab Tolak Aturan Kepala Sekolah Terkait Toilet Siswa
Inilah sosok Mohammad Arif, guru Man 1 Pamekasan viral sebab mengaku dimutasi kepala sekolah imbas sikap kontra terhadap aturan toilet siswa berbayar.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Beriku ini sosok Mohammad Arif seorang guru MAN 1 Pamekasan, Madura dimutasi kepala sekolah.
Pengakuan pilu Mohammad Arif dimutasi kepala sekolah membuat sosoknya banyak dicari tahu.
Lantas siapa sosok Mohammad Arid yang viral karena mengaku dimutasi kepala sekolah secara sepihak? Simak ulasan selengkapnya di sini.
Nama Mohammad Arif mencuat ke publik setelah pengakuannya disoroti.
Ia terpaksa menerima keputusan dimutasi ke sekolah swasta lantaran sikap kontra kepada kepala sekolah.
Mohammad Arif hanyalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar kelas 2 dan 3 SMA.
Baca juga: Tidak Setuju Kepala Sekolah Buat Aturan Toilet Berbayar untuk Siswa, Guru Bahasa Indonesia Dimutasi
Ia mendedikasikan diri sebagai pengajar untuk membuat muridnya terdidik.
Hal itu dilakuakn Mohammad Arif sebagai orang tua kedua bagi murid di sekolah.
Bahkan ia tak bisa melihat tindakan tak wajar yang diberlakukan kepada siswanya.
Melansir dari Instagram @ndorobei.official, Mohammad Arif mengaku berpihak kepada siswa ketika kepala sekolah membuat aturan.
Menurutnya aturan kepala sekolah terkait toilet siswa yang berbayar dianggap tidak masuk akal.
Walau hanya membayar Rp500, bagi Mohammad Arif, aturan tersebut tidak sesuai.
Sebab sekolah MAN 1 Pamekasan milik negara dan semua fasilitas gratis dinikmati oleh siswa.
Saat kejadian, Mohammad Arif menjabat sebagai mantan Waka Kesiswaan sekaligus pengendali mutu sekolah.
Sebagai orang yang memiliki hak suara, Mohammad Arif melontarkan sikap tidak setuju.
Ia tidak sepakat dengan aturan kepala sekolah yang mengharuskan siswa membayar Rp500 untuk masuk toilet.
"Siswa ke kamar mandi harus membayar Rp500. Dalam rapat saya tidak setuju," ujar Mohammad Arif dikutip Sripoku.com dari Instagram @ndorobei.official, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Viral Seorang Pria Teriak Pinjam Seratus ke Wali Kota Balikpapan, Reaksi Rahmad Masud Tuai Sorotan
Dari sikap kontra tersebut membuat Mohammad Arif mendapat tindakan khusus dari kepala sekolah.
Mulanya ia menganggap hanya dikeluarkan dari keanggotaan pengendalian mutu sekolah.
"Saya tahunya dikeluarkan dari anggota pengendalian mutu, waktu ajaran baru. Disitu tidak tercantum nama saya, cuma bisa diam," katanya.
"Ternyata ini surat SK mutasi, kok bisa seperti itu kan tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Bawa Pulang Oleh-oleh Emas dari Palembang, Selebgram Mira Hayati Rogoh Kocek Nyaris Setengah Miliar
Kenyataan tersebut membuat Mohammad Arif harus lapang dada.
Pasalnya keputusan kepala sekolah disebut tidak bisa diganggu gugat.
"Semua keputusan sekolah itu pasti dari kepala sekolah dan tidak boleh diganggu gugat," ucapnya.
Namun Mohammad Arif tetap tidak terima dengan perlakuan tersebut.
Ia berpatokan dengan undang-undang aparatur sipil negara, bahwa mutasi dibuat atas surat permohonan.
"UU ASN ketika mau mutasi harus mengajukan surat permohonan," tandasnya.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News
guru dimutasi
Mohammad Arif
MAN 1 Pamekasan
Madura
sosok Mohammad Arif
guru
viral
Viral News
berita viral
| Pengakuan Kakak dan Adik yang Rahasiakan Kematian Ibu dari Tetangga, Terkuak dari Aroma Tak Sedap |
|
|---|
| TIGA Warga Kelaparan, Ibu Meninggal & 2 Anaknya Ditemukan Lemas, Pejabat Desa dan Bupati Bilang Ini! |
|
|---|
| UPDATE Kasus Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek Tarman Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi, Kondisi Diungkap |
|
|---|
| IBU Tewas Membusuk di Rumah tak Tahu, Kisah Pilu Kakak-Adik di Kendal Tahan Lapar, Sebulan Tak Makan |
|
|---|
| Dapat Bisikan Gaib Tentang Kekasih yang Hilang, Pria Berkaos Merah Siram Air Cabai ke Anggota DPRD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.