Batal Nikah, Pria di Lombok Tak Sadar Calon Pengantinnya Ternyata Laki Juga, Ketahuan saat Nyelabar

Keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.

Pexels/Sultan Basmallah
FOTO ILUSTRASI -- Pernikahan di Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) batal digelar lantaran calon pengantin wanita ternyata diketahui adalah seorang pria. 

SRIPOKU.COM. LOMBOK TENGAH -- Belum lama ini warga di Kabupaten Lomvok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan batalnya sebuah pernikahan.

Pernikahan yang berlangsung di Dusun Bun Salak, Desa Jago tersebut batal karena calon pengantin wanitanya ternyata pria juga.

Kabar pernikahan ini pun seketika menjadi viral usai diunggah di media sosial.

===

Penjelasan kepala desa

Kepala Desa Jago, Deni Wirawan membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya.

Seorang warga berinisial SN (30) nyaris resmi menikahi seseorang yang dikira adalah seorang wanita berinisial NE (18).

NE merupakan warga Desa Krame Jati, Lombok Tengah.

"Belakangan diketahui, NE adalah seorang pria dengan identitas asli ZK," katanya, Selasa (12/9/2023).

Deni menjelaskan, awalnya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam.

Merarik dimulai dari pinangan calon mempelai pria yang kemudian membawa calon mempelai perempuan ke rumahnya.

===

Diketahui saat proses nyelabar

Setelah tiga hari, prosesi dilanjutkan dengan proses nyelabar.

Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved