Warung Makan di Jalintim OKI Ramai-ramai Gulung Tikar, Imbas Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera yang melewati wilayah Ogan Komering Ilir kini banyak rumah makan gulung tikar alias bangkrut, Senin (11/9/2023).

Di samping kanan dan kiri jalan nampak pemandangan puing-puing sisa bangunan yang sudah terbengkalai.

Mereka kehilangan pelanggan sejak pemudik lebih memilih lewat Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung-Palembang ketimbang melewati jalan utama Jalintim.

Kini, yang tersisa tinggal puing bangunan sisa kejayaan mereka.

Dulu, jalintim Sumatera adalah jalan utama yang menghubungkan antar provinsi Lampung dan provinsi Sumatera Selatan. Rumah makan besar dan kecil berjejer di sepanjang jalan tersebut.

Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa rumah makan yang sempat berjaya di masanya antara lain RM Ranah Minang Indah, RM Wisata Minang, RM Singkarak Raya 2 dan RM Ilham Jaya sudah terlihat tutup permanen.

Kisah penutupan beberapa tempat makan disampaikan oleh pengguna jalan bermana Hardiansyah yang kerap melintasi Jalintim Sumatera.

"Setahu saya memang hampir semua rumah makan besar tidak lagi beroperasi karena bangkrut," ucapnya.

Salah satu dampak penutupan yaitu  sepinya pembeli karena tidak banyak lagi kendaraan pribadi maupun mobil angkutan yang lalu-lalang melintas dilokasi.

"Sebelum ada jalan tol memang langganan mereka pengendara mobil-mobil pribadi dan mobil angkutan besar dan biasanya ramai terus, tapi sejak tahun 2019 lalu menjadi sepi jarang ada yang lewat apalagi pembeli," ujar dia.

Hal senada disampaikan Ayura, pengedara lainnya. Sebelum ada Jalan Tol Trans Sumatera banyak mobil pribadi yang melintas. Mereka mampir di rumah makan dan warung-warung kecil. 

Namun, setelah jalan tol dibuka, satu per satu rumah makan dan warung-warung kecil gulung tikar.

"Bahkan pedagang asongan yang menggantungkan hidupnya ikut terdampak jalan tol. Mereka tidak bisa lagi berjualan seperti dulu saat banyak bus penumpang dan mobil pribadi melintasi jalintim Sumatera," ungkapnya.

Menurutnya salah satu rumah makan RM Singkarak Raya 2 yang menjual aneka masakan padang juga tidak dapat bertahan ditengah sulitnya mendapatkan pembeli sejak tiga tahun yang lalu.

"Restoran ini sudah tutup sekitar tiga tahun yang lalu tepatnya setelah dioperasikan jalan tol Lampung menuju Palembang," katanya.