Pembunuhan di Empat Lawang

Pura-pura Kesurupan, Pria di Empat Lawang Diam-diam Mau Kabur Ternyata Pembunuh Janda Muda

Yuli awalnya dilaporkan orang kehilangan, belasan hari berlalu mayat Yuli ditemukan di sebuah perkebunan karet.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Pihak kepolisian menangkap Eko pelaku pembunuhan wanita muda di Empat Lawang, Kamis (17/8/2023) 

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Pembunuhan seorang janda muda bernama Yuli Marlina di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya terkuak.

Setelah pihak kepolisian dari Polsek Tebing Tinggi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yangd dilakukan oleh Eko Sugianto.

Yuli dan Eko ternyata menjalin hubungan, korban diketahui seorang janda sedangkan pelaku sudah berkeluarga.

Pelaku Kesurupan

Yuli awalnya dilaporkan orang kehilangan, belasan hari berlalu mayat Yuli ditemukan di sebuah perkebunan karet.

Ternyata yang menunjukan lokasi pertama kali itu adalah Eko sendiri.

Pelaku yang mengaku dukun lantas mengatur siasat untuk berpura-pura kesurupan.

Siasat Eko kemudian menggambarkan denah lokasi keberadaan jasad Yuli.

"Setelah ditelulisuri peta yang di gambar oleh pelaku ditemukanlah mayat korban tanpa busana dan telah mengeluarkan bau tak sedap," jelas Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi Saleh, Kamis (7/9/2023).

Setelah jasad korban dievakuasi Eko Sugianto alias Jaka sempat berusaha diam-diam untuk kabur, karena curiga polisi melakukan pengamanan terhadap terduga pelaku.

"Eko Sugianto alias Jaka kita bawa ke Polsek Tebing Tinggi setelah kita lakukan pendalaman dan pengecekan yang bersangkutan mengakui perbuatanya telah membunuh korban," jelasnya.


Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan Yuli oleh Eko karena pelaku merasa terancam sebab korban ingin menyebarkan foto mesra mereka.

Pelaku yang sudah berkeluarga merasa was-was ketika korban hendak menyebarkan foto-foto mereka.

Eko pun gelap mata dengan mencekik korban hingga Yuli meninggal dunia.

Setelah korban meninggal pelaku menyeret korban ke semak-semak.

Kemudian pelaku mencopot pakaian korban dan membuangnya ke sungai.

"Setelah korban tewas, pelaku melucuti pakaian korban untuk menghilangkan jejak," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved