Bayi Tertukar di Bogor
1 Tahun Bayinya Tertukar Pilu Hati Siti Ditolak Anak Kandung, Kini Cari Cara Pendekatan, RS Terancam
Namun lantaran bayi-bayi tersebut sudah mengerti orang tua asuhnya, membuat Siti dan Dian kesusahan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Sebelumnya, pihaknya juga menuding kelalaian dari tenaga kesehatan tidak bisa dilimpahkan kepada oknum saja.
Melainkan adanya faktor kesalahan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit yang menyebabkan perawat dan bidan lalai dalam melayani pasien.
"Kelalaian dari tenaga kesehatan itu tidak bisa dilimpahkan kepada mereka saja."
"Tapi harus ada pertanggungjawaban dari korporasi rumah sakit," ujar Rusdy saat dihubungi.
Jika dari awal SOP dilakukan dengan benar, kata Rusdy, tidak akan terjadi kelalaian yang menyebabkan dua bayi tertukar.
Adapun SOP yang dilakukan oleh Siti Mauliah atau kliennya selama ini adalah rawat pisah dari bayinya seusai bersalin.
Seharusnya, Siti dan bayinya bisa melaksanakan rawat gabung.
Hal itulah yang membuat awal mula insiden gelang dobel atau gelang dengan nama sama terpasang di kedua bayi hingga akhirnya dua bayi laki-laki tertukar.
Kondisi El Bayi Tertukar Mudah Beradaptasi, Siti Mauliah Malah Teringat Galuh, Pendam Perasaan Rindu |
![]() |
---|
Ibu Siti Orangtua Bayi Tertukar Sakit Hati dan Mental Terguncang Usai Anak Kandung Ada Dipelukkannya |
![]() |
---|
Kabar Bahagia, Dian Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sumringah, Anak Kandung Mulai Merespon, Wajah Disorot |
![]() |
---|
Terlanjur Sayang, Dian Prihatini Jatuh Pingsan Tahu Anak yang Disusui Setahun Bukan Anaknya |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Dilobby Rumah Sakit agar Kasus Ditutupi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.