Kebakaran di Musi Rawas
Sisa Baju di Badan, Harapan Korban Kebakaran di Musi Rawas Usai 3 Rumah Jadi Abu
Sedangkan untuk rumahnya, ludes tak bersisa. Bahkan, kayunya pun diperkirakan tak bisa di gunakan, lantaran sudah gosong terbakar.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Korban kebakaran di Desa Muara Kati Baru 1, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, berharap rumahnya kembali dibangun oleh pemerintah.
Diketahui sebelumnya, sedikitnya ada tiga rumah milik tiga kepala keluarga (KK) di Desa Muara Kati Baru 1, Kecamatan TPK yang ludes dilalap si jago merah pada Rabu (30/8/2023) sore sekira pukul 15.15 Wib.
Ketiga korban kebakaran tersebut adalah, Jani (70), Yosep (60) dan Suryadi (40), mereka sehari-hari bekerja sebagai petani. Kini ketiga KK tersebut tak mempunyai tempat tinggal, dan harus mengungsi di rumah saudaranya.
Pantauan di lapangan, Kamis (31/8/2023) siang, rumah milik Jani dan Yosep hanya tersisa bagian tangga di depan pintu masuk. Tangga tersebut, tersisa lantaran terbuat dari semen.
Sedangkan untuk rumahnya, ludes tak bersisa. Bahkan, kayunya pun diperkirakan tak bisa di gunakan, lantaran sudah gosong terbakar.
Sedangkan rumah milik Suryadi, hanya menyisakan sebagian atap serta dinding rumahnya yang memang sudah permanen. Meski demikian, rumahnya kini tak bisa ditempati lagi.
Para korban tak memiliki tempat tinggal untuk berteduh dan melepas lelah saat keluarganya, harus mengungsi di rumah kerabatnya.
Kendati demikian, pasca kejadian bantuan secara perlahan mulai berdatangan. Bahkan hari ini BAZNAS dan unsur Pemerintah Kecamatan TPK datang memberikan bantuan paket sembako untuk para korban.
Jani salah seorang korban mengungkapkan, rumahnya ludes tak bersisa bahkan seluruh harta benda dan perabotannya pun tak ada yang terselamatkan.
"Habis semuanya, hanya tersisa baju di badan, termasuk surat-surat berharga. Karena saat kejadian, saya sedang ke ladang," katanya kepada Sripoku.com, dengan nada lesu.
Tak hanya itu, uang sebesar Rp3 juta yang rencananya akan digunakan untuk berbelanja ikut hangus terbakar.
"Uang itu baru saya letakkan di rumah. Karena uang itu dari kebun, rencananya untuk belanja. Tapi pergi ke kebun lagi, pas itu kejadian rumah saya terbakar," ungkapnya.
Senada yang disampaikan Yosep yang juga korban kebakaran di Desa Muara Kati Baru 1. Saat kejadian, api begitu cepat menyambar rumahnya.
"Api itu dari rumah Jani, kemudian menyambar ke rumah saya dan rumah Suryadi," katanya.
Bahkan, api pun sempat akan menyambar ke rumah di sampingnya lagi dan bagian belakang. Hanya saja, warga berhasil memutus sambaran api.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.