Pria Tewas Diculik Oknum Paspampres
Imam Diculik Paspampres Praka RM Dituding Jual Obat Terlarang Sejenis Narkotika, Keluarga Buka Suara
Menanggapi soal pekerjaan Imam, Fauziah sebagai ibu kandung akhirnya angkat bicara membongkar fakta pekerjaan asli sang anak.
"Singkat ceritanya begini. Handphone korban diambil oleh RM kemudian dijual," kata Irsyad.
Pomdam Jaya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pelacakan ponsel korban.
Hal ini dilakukan setelah Pomdam Jaya menerima informasi tentang oknum anggota TNI yang diduga terlibat kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Kami kerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melacak handphone nomor itu, kemudian dapat. Kemudian ya sudah ketemu dilacak, dapat lah itu," kata Irsyad dikutip dari Kompas.com.
Informasi yang berkembang, Praka RM dan dua rekannya menculik dan menganiaya Imam karena mereka tahu bahwa Imam menjual obat-obatan yang diduga ilegal.
Aksi Praka Ridwan Manik menjemput Imam di toko komestik di Rempoa, Ciputat, diketahui oleh warga.
Kepada warga, Ridwan Manik dan dua rekannya mengaku sebagai polisi.
Mereka juga disebut-sebut meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta kepada keluarga Imam.
Namun karena permintaan tebusan tersebut tidak dikabulkan, Imam terus dipukuli di antaranya di bagian punggung.
Video yang diduga penganiayaan terhadap Imam tersebut juga tersebar di media sosial.
Dalam video beredar, tampak seorang pemuda yang diduga Imam merintih kesakitan karena punggungnya dipukul berulang kali menggunakan sebuah alat.
Bahkan di video lain yang beredar punggung pemuda tersebut tampak telah terluka dan berlumuran darah.
Pemuda tersebut juga terdengar mengucapkan kalimat dengan bahasa daerah sambil menangis.
Pemuda tersebut diketahui meminta agar keluarganya mengirimkan uang Rp 50 juta sambil menangis.
Kronologi Penculikan
Detik-detik penculikan Imam Masykur (25) pemuda asal Aceh oleh oknum anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM diungkap saksi mata.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (28/8/2023) saksi mata berinisial B menyebut jika Imam Masykur diculik saat menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada sabtu (12/8/2023) sore.
Kejadian pada pukul 17.00 WIB terlihat Imam Masykur diseret salah satu pelaku dari dalam ruko kios kosmetik.
Adapun antara korban Imam Masykur dengan pelaku sempat terlibat perkelahian.
"Dia (Imam) posisi kayaknya lagi sholat. Saya sempet denger rampok-rampok. Dia sempet dipiting kan yang orang (pelaku) itu," kata B.
Tak lama kemudian, dua pelaku lainnya menghampiri Imam ketika warga setempat membantu korban.
Kedua pelaku lantas mengadang warga sambil mengaku dibekali surat tugas untuk menangkap Imam.
"Semua orang cuma enggak berani pada melerai karena dia bilang saya bawa surat tugas, bawa map. Cuma saya enggak tahu map itu isinya apa, saya enggak tahu," kata B.
Setelahnya, Imam langsung diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku.
Itulah saat terakhir kali B melihat Imam dalam keadaan hidup.
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com
Terjawab Status Paspampres Praka RM Penculik Imam, Bukan Pasukan Inti Pengawal Presiden dan Wapres |
![]() |
---|
Sosok Praka RM, Oknum Paspampres Diduga Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas, Paksa Minta Uang Rp50 Juta |
![]() |
---|
Dek Kirim Rp 50 Juta, Imam Masykur Minta Uang Tebusan Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres |
![]() |
---|
Rekaman Pria Diduga Diculik Oknum Paspampres Beredar, Imam tak Sempat Ditolong Warga, Hotman Murka |
![]() |
---|
Penyebab Imam Masykur Tewas Disandera Oknum Paspampres Dikuak, Sang Ibu Pilu: Dipukuli Anak Saya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.