Breaking News

Pria Tewas Diculik Oknum Paspampres

Imam Diculik Paspampres Praka RM Dituding Jual Obat Terlarang Sejenis Narkotika, Keluarga Buka Suara

Menanggapi soal pekerjaan Imam, Fauziah sebagai ibu kandung akhirnya angkat bicara membongkar fakta pekerjaan asli sang anak.

|
Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Imam Masykur, pemuda Aceh yang disiksa dan dibunuh Paspamres Praka RM & 2 TNI dituding jual obat terlarang. 

Baca juga: Penyebab Imam Masykur Tewas Disandera Oknum Paspampres Dikuak, Sang Ibu Pilu: Dipukuli Anak Saya!

Rafael mengatakan, Praka RM merupakan anggota Paspampres dari Polisi Militer (PM) yang tugasnya adalah mengurus motor patroli pengawalan (patwal) yang digunakan dalam pengawalan VVIP.

"Dia dari POM (Polisi Militer) urusan motor patwal," kata Rafael ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (28/8/2023).

Terjawab Status Paspampres Praka Ridwan Manik Bukan Pasukan Inti Pengawal Presiden dan Wapres
Terjawab Status Paspampres Praka Ridwan Manik Bukan Pasukan Inti Pengawal Presiden dan Wapres (Kolase/Sripoku.com)

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," katanya.

Rafael juga menegaskan proses hukum akan dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku apabila anggota Paspampres tersebut terbukti melakukan tindak pidana.

"Apabila benar-benar terbukti ada anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Rafael.

"Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Terima kasih," sambungnya.

Dilacak dari Handphone Korban yang Telah Dijual

Tiga oknum TNI yang menculik dan menganiaya Imam Masykur (25) telah ditahan oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) di satuan masing-masing.

Ketiga oknum tersebut yakni Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

Praka RM merupakan anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Sedangkan Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Adapun Praka J merupakan anggota Kodam Iskandar Muda.

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, ketiga oknum TNI itu diamankan pada 23 Agustus 2023.

Menurut Irsyad, penyidik mengetahui identitas pelaku setelah melakukan pelacakan melalui handphone milik korban yang telah dijual oleh Praka RM.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved