Kematian Kacab Bank di Jaktim

Empat Penculik Kacab Bank di Jaktim Sudah Di-DP 50 Juta, Sosok Otak di Balik Layar Terkuak : Oknum

Empat tersangka penculikan Ilham Pradipta ditugaskan mengantar Ilham ke kawasan Jakarta Timur atas perintah oknum berinisial F. 

Editor: Refly Permana
Kolase TribunBanyumas.com
PENCULIKAN - Kolase foto empat tersangka (AT, RS, RAH, dan RW) penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN usai ditangkap tim Polda Metro Jaya. Keempat pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai debt collector ini ditangkap di sebuah rumah di Johar Baru, Jakarta Pusat. 

SRIPOKU.COM - Pengacara satu dari empat tersangka penculikan kacab bank pelat merah di Jakarta Timur menguak fakta baru di balik kematian Ilham Pradipta.

Secara tersirat, pengacara bernama Adrianus Agau ini mengatakan, Ilham tewas di saat keempat pelaku ini hendak menyerahkan Ilham ke sosok yang membayar mereka.

Adapun sosok yang membayar empat oknum debt collector ini merupakan seorang oknum berinisial F.

Ilham ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. 

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. 

Baca juga: TERKUAK Peran 8 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank, Polisi Kejar Otak Utama

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap empat aktor utama yang diduga sebagai otak di balik peristiwa ini. 

Dengan demikian, total sudah delapan orang tersangka yang diringkus aparat Polda Metro Jaya.

"Kalau dari informasi yang kami dapat setelah berkomunikasi dengan penyidik itu mereka dijanjikan itu untuk mendapat berapa puluh juta sekianlah," kata Adrianus Agau di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025).

Dari total uang yang dijanjikan, keempat pelaku penculikan ini baru menerima uang muka kurang lebih Rp 50 juta.  

"Saya tidak bisa memastikan angka DP berapa tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 juta," ucap dia.

Selain itu, kata dia, para kliennya belum menerima uang yang sudah dijanjikan oleh seseorang tersebut. 

Sedangkan uang muka yang diterima kliennya sudah disita penyidik.

Baca juga: SIAPA yang Suruh? Tiga Otak Penyusun Rencana Habisi Kacab Bank yang Sembunyi di Solo Pilih Bungkam

 "Belum, mereka belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP itu ada yang sudah disita dari penyidik," ujar dia. 

Dia juga mengakui kliennya menculik Ilham Pradipta untuk diantarkan ke kawasan Jakarta Timur atas perintah oknum berinisial F. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved