Pasutri di Banyuasin Tewas Ditabrak Truk

Tampang Sopir yang Tewaskan Pasutri di Banyuasin, Ternyata Baru Berusia 20 Tahun dan Tak Ada SIM

Diduga pula, si sopir tidak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.- Polres Banyuasin berhasil membekuk sopir yang menabrak pasangan suami istri Romy

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Dewa sopir truk yang menewaskan pasangan suami istri Romy dan Ajeng di Banyuasin, Sumsel berhasil dibekuk Polres Banyuasin, Rabu (23/8/2023) 

Kedua korban, yang sempat dibawa ke RSUD Banyuasin untuk dilakukan visum, langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Rencananya, setelah zuhur kedua korban akan dimakamkan di TPU Pedade Pangkalan Balai. 

Pasutri di tabrak truk nopol BG 8311 KL diduga pengangkut minyak ilegal, tewas di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarai korban nopol BG 6125 BAT, mengalami rusak berat.

Kedua barang kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Banyuasin

"Tidak tahu, sopirnya di tahan atau kabur. Karena, belum mendapatkan informasi kelanjutannya," ujar rekan kerja korban. 

Firasat Terakhir Guru Sebelum Romy Meninggal Ditabrak Truk di Banyuasin, Sempat Minta Maaf

Tinggalkan Anak 2,5 Tahun

Duka tidak hanya menyelimuti rekan kerja, tetapi juga keluarga korban yang ditabrak truk pengangkut minyak ilegal.

Karena kejadian ini, Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani, tewas di lokasi kejadian karena dihantam dan terseret beberapa meter dari lokasi awal kecelakaan. 

Paling miris, kedua korban harus meninggalkan anak mereka yang masih berusia 2.5 tahun.

Anak laki-laki korban yang masih berusia 2.5 tahun, sekarang harus menjadi yatim piatu. 

"Korban ada anak laki-laki yang masih kecil. Karena kedua orangtuanya meninggal, dia jadi yatim piatu," ujar rekan kerja korban Edi, Selasa (22/8/2023).

Ketika mendatangi rumah duka, terlihat rekan kerja korban sudah berdatangan untuk melayat.

Rekan kerja mengaku terkejut dengan musibah yang menimpa Romi dan Ajeng. 

Terlebih, kedua korban meninggalkan anak yang masih berusia 2.5 tahun.

Kejadian ini, membuat anak korban sekarang menjadi yatim piatu. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved