Berita Viral

Panglima Pajaji Minta Maaf, Mendadak Klarifikasi Usai Tantang Panglima Jilah, Akui tak Berniat Gaduh

Usai perseteruan dengan Panglima Jilah semakin mencuat, Panglima Pajaji minta maaf akui tak berniat bikin kegaduhan.

|
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Fadhila Rahma
capture/Instagram/@kamidayakkalbar
Panglima Pajaji (kanan) minta maaf ke Panglima Jilah (kiri) usai perseteruan semakin mencuat, akui tak berniat bikin gaduh. 

Bahkan tak menyangka video tersebar viral hingga menjadi perbincangan hangat.

Lantas ia menegaskan bahwa tak ada niat untuk menyudutkan Panglima Jilah.

"Dengan segala hormat, video saya sudah beredar di media sosial terkait isu-isu yang menyudutkan Panglima Jilah, abang saya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengaku bahwa adanya video tersebut sebagai bentuk keteledoran dan kesalahan yang diperbuatnya.

"Disitu ada keteledoran, sedikit kesalahan saya sebagai manusia," tandasnya.

"Bicara saya salah, video yang beredar tidak bermaksud membuat gaduh," tambahnya.

Panglima Pajaji Minta Panglima Jilah Ratapi Nasib Warga Dayak

Perseteruan antara Panglima Pajaji vs Panglima Jilah terkait pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan tampaknya masih terus berlanjut.

Panglima Jilah memberikan tanggapan sedikitpun terkait kritik pedas Panglima Pajaji.

Sedangkan Panglima Pajaji, hingga kini masih mengunggah video-video terbaru berisi kritikannya soal IKN.

Seperti dalam video terbaru di facebook Panglima Pajaji, ia membahas tentang nasib warga Dayak yang kena imbas proyek IKN.

Panglima Pajaji meminta Panglia Jilah untuk memikirkan nasib warganya di Kalimantan.

"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih. Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini," katanya.

Baca juga: Tegas, Panglima Pajaji Minta Panglima Jilah Kembali, Saya Dulu Pembela Panglima Jilah

Menurut Panglima Pajaji, proyek IKN ini akan membuat orang-orang di luar Kalimantan terus berdatangan.

Dampaknya adalah semakin banyak hutan yang ditebang untuk dijadikan pemukiman.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved