Ternyata 2 Oknum TNI Dikeroyok Usai Tegur Warga Putar Musik Remik Sambil Main Gaple

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keluarga oknum TNI di Palembang membantah warga di Lorong Budiman putar musik kemerdekaan saat HUT RI, Kamis (17/8/2023).

Nana salah seorang keluarga oknum TNI mengatakan, warga justru memutar musik Remix saat siang hari.

Musik remix yang diputar kencang itu menganggu tidur orangtuanya.

"Tidak ada musik kemerdekaan yang ada musik remix, kami ada buktinya," kata Nana, Jumat (18/8/2023).

Selain itu ia membantah juga kegiatan perlombaan HUT RI. Menurut dia, tidak ada perlombaan anak-anak di lokasi tersebut.

Melainkan yang ada warga bermain gaplek sambil memutar musik remix.

"Yang diputar itu musik remix dan saat itu tidak ada perlombaan anak-anak, melainkan gaple," kata dia.

• Pengakuan Keluarga Oknum TNI di Palembang, Sebut Warga Putar Musik Remix dan Keroyok Duluan

Karena musik yang diputar menganggu, sehingga ditegur oleh Pratu Y.

Namun justru warga mengeroyok oknum TNI tersebut hingga di depan pintu rumah mereka.

Y dan RP saat itu malah dipegangi hingga dipukuli warga dan mengalami luka-luka.

"Dua anggota TNI dikeroyok oleh warga karena warga tidak setuju ditegur menggunakan speaker musik remix yang sangat keras. Akibat dikeroyok pasangan saya dan kakak iparnya luka, " ujarnya.

Sebelumnya, Ketua RT 22 bernama Bety mengungkapkan, keributan warga dan oknum TNI itu dipicu speaker warga dirusak.

Menurut dia, warga memang memutar musik karena sedang memperingati HUT RI.

"Agung ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker," ujar Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023).

Akibat speaker dirusak sehingga menyebabkan warga dan oknum TNI adu mulut.