Oknum TNI Palembang Ngamuk

Keributan Warga dan Oknum TNI Berakhir Damai Usai Dimediasi Dandim 0418 Palembang

Perseteruan warga dan oknum TNI di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir Palembang, berakhir damai.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Perseteruan antara oknum TNI dan warga Lorong Budiman berakhir damai setelah dimediasi oleh Dandim 0418 Palembang, Jumat (18/8/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perseteruan warga dan oknum TNI di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir Palembang, berakhir damai.

Kedua belah pihak bersepakat damai setelah Dandim 0418 melakukan mediasi.

Hasil mediasi disepekati warga dan oknum TNI berdamai.

Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat mengatakan, persoalan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara warga dan keluarga TNI.

"Kami menyayangkan adanya permasalahan ini, kebetulan Serda Rustam itu adalah anggota di Kodim. Sebetulnya ini konflik lama antara warga dengan keluarga pak Indra, " kata Arief, Jumat (18/8/2023).

Ia menyebut jika kedua belah pihak merasa benar, dimana ketika keributan tersebut pihak keluarga pak Indra merasa terganggu.

Pengakuan Keluarga Oknum TNI di Palembang, Sebut Warga Putar Musik Remix dan Keroyok Duluan

Sementara warga merasa karena saat itu sedang suasana HUT Kemerdekaan RI.

Sehingga menurutnya tidak ada yang salah sama sekali.

"Dua belah pihak ini merasa benar, pak Indra merasa terganggu dan dari warga merasa ini lagi suasana 17 Agustus jadi tidak ada yang salah dari kedua sisi ini, " ujarnya.

Arief menambahkan kini kedua belah pihak sepakat berdamai, dan sudah melakukan mediasi.

"Awalnya memang saling melaporkan tapi sekarang sudah saling menyadari dan saling menghormati. Setelah ditinjau permasalahannya akhirnya sepakat berdamai, " katanya.

Versi Keluarga

Versi keluarga oknum TNI yang ribut dengan warga gegara speaker ketika HUT Kemerdekaan di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir.

Nana selaku pihak keluarga pun angkat bicara, kepada Tribunsumsel.com, Nana menceritakan kronologi lengkap yang berbeda dari pihak warga dan RT setempat. Ia membantah jika musik yang diputar saat kejadian adalah lagu kemerdekaan, justru yang sedang diputar saat itu adalah musik remix.

"Yang diputar itu musik remix yg sangat keras dan saat itu tidak ada tanda tanda diadakan nya lomba. ujar Nana saat dikonfirmasi Jumat (18/8/2023).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved