Ditahan & Dipatsuskan, Nasib Pelaku Penembak Anggota Densus 88 Bripda Ignatius, Propam Turun Tangan!

Sementara Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, kata dia, akan turun tangan untuk menangani soal kode etik para tersangka.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Penembakan terhadap anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) 

Selanjutnya, pada Pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda IDF.

“Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF,” ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabagrenmin) Densus 88 AT Polri itu.

Setelah tertembak, Bripda IDF dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur. Aswin mengatakan, Bripda IDF dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit.

“Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujar dia.

Menurut Aswin, pelaku dalam kasus ini adalah IMS. IMS dan Bripda IDF diketahui bertugas sebagai anggota Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Bagian Operasional (Bagops) Densus 88 AT Polri.

Aswin mengatakan, kasus ini sedang ditangani dan didalami oleh Polres Bogor dan Divisi Provos Densus 88.

"Para pelaku sudah diamankan dan dilakukan penahanan. Korban sudah dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di Melawi, Kalimantan Barat,” kata dia.

Dilansir Tribun-Medan.com dari TribunJabar.id, Bripda Ignatius Dwi Frisco merupakan putra pejabat instansi daerah di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Bripda Rico adalah putra dari Y Pandi, Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Melawi.

Sementara ibunda Rico, bekerja sebagai staf Puskesmas di Kecamatan Nanga Pinoh, Kebupaten Melawi.

Dilansir dari situs resmi Inspektorat Melawi, nama Y Pandi tercatat sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah dengan pangkat Pembina Tk. I/ IV b.

Sebelumnya, kabar kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco sempat viral di media sosial.

Dalam sebuah video media sosial di Instagram, tampak ada jenazah anggota Polri di dalam peti mati.

Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa jenazah tersebut adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang diduga tewas ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dalam video itu, juga memperlihatkan bekas tembakan di bagian kepala, seperti belakang telinga korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved