Warga Tegal Binangun Demo
Pemprov Sumsel Minta Waktu 30 Hari Tentukan Nasib Tegal Binangun, Massa Ancam Kembali Lakukan Demo
Mereka menolak masuk wilayah Kabupaten Banyuasin dan tetap bersikukuh menginkan dua wilayah tersebut masuk Kota Palembang.
|
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Ratusan warga Kompleks Sasana Patra dan Patra Abadi Tegal Binangun ancam akan kembali lakukan aksi demo yang lebih besar di Kantor Guburnur Sumsel bila keinginan mereka tidak dipenuhi, Rabu (26/7/2023)
Sebab KK, KTP dan lain-lain kami Warga Palembang, namun kenapa wilayahnya Banyuasin?," kata Koordinator Lapangan Zainal Abidin saat melakukan aksi di Depan Kantor Gubernur Sumsel.
Warga menuntut Kementrian Dalam Negeri agar merevisi Permendagri Nomor 134/2022, sehingga warga Taman Sasana Patra dan Patra Abadi tetap masuk dalam wilayah kota Palembang.
Sementara itu Eva Warga yang ikut aksi mengatakan, bahwa ia sudah 10 tahun tinggal di Komplek Patra.
Sejak itu masih masuk wilayah Palembang.
"Kami berharap tetap jadi warga Palembang, karena KTP, KK dan lain-lain masih Warga Palembang.
Hanya untuk tanah di klim masuk Banyuasin," ungkapnya. (Linda Trisnawati)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Warga Tegal Binangun Demo
Warga Tegal Binangun Ngotot Jadi Warga Palembang, Ancam Gelar Demo Setiap Bulan Jika tak Dipenuhi! |
![]() |
---|
Baca Yasin Bersama Hingga Bawa Keranda Mayat, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
Bawa Keranda Mayat ke Kantor Gubernur Sumsel, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Perjuangkan Wilayah Masuk Palembang Warga Tegal Binangun Demo ke Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Bahas Nasib Tegal Binangun soal Batas Wilayah, Ketua DPRD Sumsel Anita : Ini Harusnya Direview |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.