LIPSUS : Cegah Nikah di Bawah Usia 21, Upaya Tekan Angka Stunting, 3 Daerah Penurunan Paling Kecil

Cegah nikah di bawah usia 21 upaya tekan angka stunting, Sumsel berhasil menekan angka stunting 3 daerah penurunan paling kecil

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Reigan Riangga
Niken Santika saat memperhatikan tumbuh kembang anak Stunting hingga diberikan PMT di Puskesmas 4 Ulu Palembang. 

Anak perempuannya yang saat ini berumur 2 Tahun, hanya memiliki tinggi 77 sentimeter dengan berat sebelumnya 8,5 kilogram.

"Makannya hanya sehari sekali. Kemudian dari anaknya juga memang kurang nafsu makan," ujar Jutriana, Senin (26/6/2023).

Istri dari Armada ini menuturkan, ia dan suaminya hanya bekerja sebagai serabutan. Sehingga asupan gizi lebih untuk anak sedikit sulit terpenuhi.

"Kalau ada rejeki lebih kami makan tiga kali dalam sehari untuk bisa ditambah lauk ikan, tempe hingga sayuran. Namun kalau untuk beli roti itu mungkin kami sedikit kurang mampu," ujarnya.

Sedangkan, Meli warga Lorong Terusan Kecamatan SU 1 Palembang menuturkan, anaknya yang saat ini berumur 11 bulan hanya memiliki berat 72 kilogram dengan tinggi 70 sentimeter.

Kediamannya yang tepat berada di pinggiran sungai dengan bangunan gubuk semi permanen, membuat ia dan suaminya sulit memenuhi kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang anak semata wayangnya.

"Untungnya ada petugas dari Puskesmas 4 Ulu Palembang yang setiap Minggu memperhatikan gizi anak serta memberikan makanan tambahan. Jadi, sedikit bisa terbantu. Kalau dari pihak lain selain puskesmas belum ada memberikan bantuan kerumah kami," ujarnya. (cr2)

Niken Santika Seperti Anak Sendiri

SELAMA 24 tahun menjadi petuas gizi anak, membuat Niken Santika menganggap pasien stunting di Puskesmas 4 Ulu Palembang, seperti anak sendiri.

Sebagai tenaga pelaksana gizi anak, membuat Niken setiap pekan intens berinteraksi dengan anak-anak dinyatakan kategori stunting.

Hal demikian terjadi lantaran kurangnya pengetahuan serta perhatian tentang asupan gizi anak serta vitamin tambahan.

Sehingga membuat tumbuh kembang anak diusianya atau dibawah umur lima tahun sedikit terhambat.

Niken Santika yang juga sebagai Koordinator Petugas Gizi Puskesmas Empat Ulu Palembang menuturkan, hingga periode Juni 2023, tercatat ada total 13 anak stunting sehingga harus diperhatikan tumbuh kembang pada anak dengan diberikan asupan gizi serta vitamin tambahan.

Dijelaskan, awalnya pihaknya melakukan kunjungan kerumah-rumah warga untuk mengetahui apakah ada anak yang stunting atau gizi serta tingginya di bawah standar anak seusia balita tersebut. Setelah didata, maka pada setiap Minggu dilakukan pembinaan di Puskesmas 4 Ulu Palembang.

"Kita ada makan bersama di Puskesmas (4 Ulu Palembang) setiap hari Jumat. Kita ada program makan bersama," ungkap Niken, Minggu (25/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved