Polemik Pasar 16 Ilir Palembang

Kami Cuma Cari Makan Bukan Beli Mobil, PKL Pasar 16 Ilir Tolak Dipindahkan, Rapat Alot hingga Malam

Pembahasan nasib pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang masih berlangsung alot, Senin (3/7/2023) malam.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Tatik
Pembahasan nasib pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang masih berlangsung alot, Senin (3/7/2023) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembahasan nasib pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang masih berlangsung alot, Senin (3/7/2023) malam.

Perwakilan pedagang, DPRD Palembang, pengelola pasar, Satpo PP dan Dinas Perhubungan belum menemui kata sepakat terkait nasib PKL di Pasar 16 tersebut.

PKL tetap ngotot tidak mau dipindahkan meski Pasar 16 Ilir Palembang direnovasi.

Pedagang menolak direlokasi ke lokasi lain untuk berjualan.

Sebab bagi mereka sama saja hal itu dianggap penggusuran selamannya.

Pedagang khawatir kesepakatan tersebut akan diingkari kemudian harinya.

"Kami tetap mau berjualan di situ tidak mau pindah atau dilarang berjualan karena kami cuma ingin cari uang makan bukan membeli rumah atau mobil," ujar pedagang saat berorasi di gedung DPRD Palembang, Senin (3/6/2023).

Apapun hasil rapat nanti pedagang bersikukuh tetap ingin berjualan di lokasi tersebut dan enggan dipindahkan karena tempat lain berjualan sepi.

Sementara itu rapat gabungan komisi 2 DPRD, perwakilan pedagang, Pd Pasar, Dishub, Pol PP dan pengelola Pasar 16 baru juga belum menemukan titik terang.

Dirut Perumda Palembang Jaya Rizal mengatakan hasil rapat sementara menghasilkan putusan pertama pedagang kaki lima yang berjualan di pelataran depan pasar yang berjumlah 48 orang itu akan dipindahkan ke seberang jalan atau di pinggir jalan.

Sedangkan pedagang yang selama ini berjualan di seberang jalan tersebut atau dipinggir jalan itu opsinya akan direlokasi sementara di taman skate park atau taman bermain skate board tersebut.

Sementara untuk penataan lokasi parkir akan diserahkan dengan dinas Perhubungan bagaimana nanti teknis pengaturannya.

Namun hasil rapat itu juga belum final karena masih akan menunggu putusan bersama lagi dari pedagang dan putusan final.

"Putusan finalnya belum tahu karena rapat bisa sampai malam," kata Rizal.

Rizal sendiri mengatakan sebenarnya Perumda Pasar Jaya telah memiliki opsi untuk relokasi pedagang yakni pindah di tiga Pasar yang dikelola Perumda yakni di Pasar Lemabang, Soak Bato atau Pasar bukit Kecil.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved