Pria di Muara Enim Tuntut Keadilan
Ayah Zahir Kini Hanya Terbaring di Rumah, Polisi Amankan Sopir Truk Tangki Tabrak Pria di Muara Enim
Ia membenarkan, jika tidak berhalangan besok (Senin,red) akan ada mediasi antara perwakilan perusahaan dengan korban.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
Selama ini, kami telah menghabiskan bisa murni untuk pengobatan sekitar Rp 8 juta. Sedangkan dari pihak yang menabrak belum ada keseriusan mau membantu biaya pengobatan tersebut.
Mereka baru menyanggupi membantu biaya pengobatan Rp 30 juta yakni dari Sopir Rp 10 juta dan dari pemilik kendaraan atau perusahaan Rp 20 juta.
Namun kita belum bisa menerimanya sebab sangat jauh dari biaya yang harus kami bayar ke rumah sakit.
Belum biaya perbaikan warung makan kami yang rusak ditabrak sebab gara-gara rusak kami sekeluarga tidak bisa lagi mencari nafkah berjualan.
Sedangkan ayahnya berkebun namun setelah kecelakaan tidak bisa juga ke kebun lagi.
"Biaya itu murni biaya pengobatan Abah, kalau konsumsi dan akomodasi kita tanggung sendiri," ujarnya.
Atas tunggakan biaya rumah sakit tersebut, pihak keluarga saat ini sedag memutar otak secara keras untuk memikirkan biaya rumah sakit yang tertunggak tersebut, sebab perjanjiannya jaminannya kemarin ibunya.
Untuk itu, pihaknya menuntut keadilan dari PT RJU untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan perkara tersebut.
| Mediasi Pria di Muara Enim Ditabrak Truk Hingga Ginjal Pecah Ditunda, Pihak Perusahaan tak Hadir |
|
|---|
| Rumah Sakit Rabain Muara Enim, Anjurkan Pasien Dirawat di Rumah, Anggota DPRD Muara Enim Hanya Saksi |
|
|---|
| Sosok Zahir, Pria Muara Enim Berjuang Mengais Keadilan Untuk Ayahnya, Aktif Pramuka dan Influencer |
|
|---|
| Keluarga Zahir Bingung Cari Dana Rp 102 Juta Bayar RS, Ginjal dan Limpa Ayahnya Terpaksa Diangkat |
|
|---|
| Zahir Ungkap Kronologi Ayahnya Ditabrak Truk Tangki di Muara Enim, Tuding Perusahaan RJU Ilegal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.