Pria di Muara Enim Tuntut Keadilan

Ayah Zahir Kini Hanya Terbaring di Rumah, Polisi Amankan Sopir Truk Tangki Tabrak Pria di Muara Enim

Ia membenarkan, jika tidak berhalangan besok (Senin,red) akan ada mediasi antara perwakilan perusahaan dengan korban.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
Handout
Tampak Korban Karvin Karya (49) warga Desa Ujanmas, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, hanya bisa terbaring usai menjalani operasi. 

Selama ini, kami telah menghabiskan bisa murni untuk pengobatan sekitar Rp 8 juta. Sedangkan dari pihak yang menabrak belum ada keseriusan mau membantu biaya pengobatan tersebut.

Mereka baru menyanggupi membantu biaya pengobatan Rp 30 juta yakni dari Sopir Rp 10 juta dan dari pemilik kendaraan atau perusahaan Rp 20 juta.

Namun kita belum bisa menerimanya sebab sangat jauh dari biaya yang harus kami bayar ke rumah sakit.

Belum biaya perbaikan warung makan kami yang rusak ditabrak sebab gara-gara rusak kami sekeluarga tidak bisa lagi mencari nafkah berjualan.

Sedangkan ayahnya berkebun namun setelah kecelakaan tidak bisa juga ke kebun lagi.

"Biaya itu murni biaya pengobatan Abah, kalau konsumsi dan akomodasi kita tanggung sendiri," ujarnya.

 
Atas tunggakan biaya rumah sakit tersebut, pihak keluarga saat ini sedag memutar otak secara keras untuk memikirkan biaya rumah sakit yang tertunggak tersebut, sebab perjanjiannya jaminannya kemarin ibunya.

Untuk itu, pihaknya menuntut keadilan dari PT RJU untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan perkara tersebut.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved