Pilres 2024

Blak-blakan Sandiaga Uno Ungkap Alasan Enggan Berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Kalau kita ubah dengan koalisi perubahan, kita akan setback, beberapa tahun akan kehilangan monentum," kata Sandi

Editor: Yandi Triansyah
(Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Sandiaga Uno blak-blakan ungkap alasan tak mau berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 

SRIPOKU.COM - Sandiaga Uno memastika diri tidak menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Sandiaga Uno menilai, tidak lagi satu pemikiran membuat ia enggan mewujudkan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut Sandiaga Unio, dia tidak satu pemikiran dengan konsep koalisi perubahan.

"Kalau kita ubah dengan koalisi perubahan, kita akan setback, beberapa tahun akan kehilangan monentum," kata Sandi seusai kegiatan di Transmart Pangkalpinang, Sabtu (3/6/2023).

Sandi mengklaim sudah mendalami konsep koalisi perubahan.

Namun menurut dia, masih banyak yang harus dibenahi dalam konsep tersebut.

Baca juga: Hati-hati Dijegal Koalisi Sendiri, Pesan Mahfud MD ke Anies Baswedan Bikin Nasdem Kepanasan

"Saya tidak sepakat dengan pemikiran itu dan mengajak berpikir ulang, melakukan koreksi-koreksi terhadap yang sudah berjalan," tambah Sandi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, narasi politik yang harusnya diusung adalah mempercepat pembangunan, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dan membuka lapangan kerja.

Gagasan itu, kata Sandi, disampaikannya pada para ketua umum partai politik sebagai pihak yang menentukan calon presiden dan wakil presiden.

"Keputusan calon wakil presiden itu murni ranahnya pimpinan parpol. Saya hanya memberikan gagasan pemikiran poros percepatan pembangunan," ujar Sandi.

Menurut Sandi, dia tidak dalam posisi mengubah paradigma pembangunan yang sejak delapan tahun terakhir, relnya sejak zaman SBY sudah tepat.

Di sisi lain, Sandi mengakui, waktu persiapan pencalonan kian mepet. Sandi memperkirakan tersisa waktu sekitar 250 hari sebelum pemilu Februari 2024.

"Ini persiapan-persiapan dan komunikasi yang terus dilakukan. Semoga dalam beberapa minggu ini sudah ada kepastian," ujar pemegang saham grup Saratoga itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved