Berita Palembang

Anggota DPRD Sumsel Alfrenzi Panggarbesi Tidak Nyaleg dari Hanura, Dikabarkan Merapat ke NasDem

Partai Hanura Sumsel sudah menyerahkan Bacalegnya ke KPU Sumsel langsung dikomandoi Ketua DPD Hanura Sumsel Ahmad Albar Azhar

Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Alfrenzi Panggarbesi, anggota DPRD Sumsel dari Partai Hanura. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Partai Hanura Sumsel sudah menyerahkan Bacalegnya ke KPU Sumsel langsung dikomandoi Ketua DPD Hanura Sumsel Ahmad Albar Azhar, Sekretaris DPD Aslam Mahrom dan jajaran DPD serta Bacalegnya, Jumat (12/5/2023) siang lalu.

Menurut Ahmad Al Azhar, pihaknya menyerahkan 100 persen Bacaleg DPRD Sumsel 75 orang, yang mayoritas diisi muka- muka baru. 


"Hari ini kita menyerahkan 100 per  Bacaleg DPRD Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 75 orang lengkap.

Sampai saat ini hanya satu petahana dari Dapil OKI- OI yaitu Ali Imron, duanya sampai sekarang ini, pada hari ini, jam ini tidak mendaftar semuanya, " kata Ahmad Al Azhar.


Dua orang petahana yang tidak mendaftar itu yaitu Alfrenzi Panggarbesi yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) VII meliputi Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan kota Pagar Alam. 


Alfrenzi Panggarbesi sendiri merupakan salah satu orang dekat dan tim sukses Herman Deru saat Pemilihan Gubernur Sumsel, sehingga santer dikabarkan anggota komisi V DPRD Sumsel itu akan merapat ke partai NasDem. 


Sementara satu lagi yaitu Iwan Hernawan yang berasal dari Dapil V meliputi Kabupaten OKU dan OKU Selatan,  juga tidak mencalonkan dan kemungkinan fokus di Pilkada OKU Selatan.


Meski begitu, diungkapkan Ahmad Al Azhar Hanura Sumsel tetap yakin dengan proses seleksi Bacalegnya, yang nantinya tetap bisa meraih suara dan kursi setiap Dapilnya.


"InsyaAllah Hanura sangat  yakin dengan apa yang dikerjakan pada hari ini, dan Hanura sangat siap untuk menghadapi Pemilu 2024, untuk keterwakilan perempuan kita lebih 30 persen juga," katanya. 


Mengenai target sendiri, pria yang akan maju DPR RI Dapil Sumsel II ini menyatakan, partainya berusaha meraih kursi setiap Dapil, dan minimal merebut kembali kursi yang hilang pada 2014 lalu.


"Tentunya, kami punya strategi masing-masing bagaimana kita untuk kembalikan kursi  kami yang hilang kemarin, bagaimana pemetaan dan lain sebagainya tentu kita mempunyai program masing-masing untuk kembali, " katanya. (Arief Basuki)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved