Lina Mukherjee Diperiksa Polda Sumsel

Baru Sehari Rayakan Ulang Tahun, Lina Mukherjee Kembali Diperiksa Penyidik Polda Sumsel

Tersangka penistaan agama, Lina Mukherjee penuhi panggilan wajib lapor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel

Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Oki Pramadani
Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel memutuskan tidak melakukan penahanan terhadap tersangka penista agama Lina Mukherjee beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tersangka penistaan agama, Lina Mukherjee penuhi panggilan wajib lapor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel , Kamis (11/5/2023).


Lina Mukherjee penuhi panggilan penyidik bersama kuasa hukumnya.


Dirkrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto membenarkan Lina Mukherjee datang ke Polda Sumsel penuhi panggilan penyidik.


"Ya, yang bersangkutan datang dalam rangka memenuhi panggilan penyidik untuk wajib lapor," ujarnya.


Agung mengatakan ada pemeriksaan tambahan terhadap tersangka dugaan penistaan agama, Lina Mukherjee.


"Ada pemeriksaan tambahan terhadap yang bersangkutan. Kita sampaikan apresiasi terhadap yang bersangkutan telah memenuhi panggilan penyidik," tuturnya.


Pantauan awak media, tersangka Lina Mukherjee masih menjalini pemeriksaan penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel.


Belum diketahui pada pukul berapa Lina Mukherjee selesai menjalani pemeriksaan.


Namun hingga saat ini awak media masih masih menggu Lina Mukherjee keluar dari gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Lina Mukherjee rayakan ulang tahun
Lina Mukherjee rayakan ulang tahun (Instagram)

Bahagia tak Jadi Ditahan

Nama Lina Mukherjee heboh jadi sorotan saat pamer makan babi kriuk di sosmed.

Bangga makan daging babi padahal seorang muslim, aksi berani Lina Mukherjee tuai sorotan.

Gara-gara aksi nekatnya itu, Lina Mukherjee bahkan harus mempertanggung jawabkan kesalahannya.

Lina Mukherjee dilaporkan oleh seorang ustaz ke Polda Sumsel.

Diperiksa selama 12 jam lamanya, Lina Mukherjee hampir mendekam di penjara.

Ia bahkan sudah ditetapkan jadi tersangka.

Namun selang beberap waktu, Lina Mukherjee diputuskan batal ditahan karena sakit maag akut.

Pasca batal ditahan, Lina Mukherjee mengaku sujud syukur bisa pulang ke rumah.

Baru-baru ini Lina Mukherjee merayakan ulang tahunnya dengan air mata.

Di balik suka citanya karena bertambah usia, Lina Mukherjee juga sedih atas masalah yang sempat menimpanya.

Meski begitu, Lina Mukherjee mencoba mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi.

Dikutip dari akun Instagramnya pada Kamis (11/5/23), Lina Mukherjee ucap terimakasih kepada orang-orang yang masih terus berada di sisinya.

Ia juga memamerkan hadiah mewah dari sahabatnya.

"Maksih banget kk airmata ga behenti buat @ninakagindaa.

Its means alot,,, ga tau bisa tuhan kirimkan orang sebaik kakak i love u so much!

Maksih masih kasih hadiah dan menjadi orang terbaik dihidupku !,"tulis Lina Mukherjee.

 

Kembali menghirup angin segar setelah 12 jam ditahan karena proses pemeriksaan membuat Lina Mukherjee bersikap sopan.

Tampak dari respon yang disampaikan Lina Mukherjee saat Polda Sumsel menguak hasil pemeriksaan.

Mengenakan setelan tie dye berwarna hijau putih, Lina Mukherjee terlihat tidak segar.

Wajah pucat dengan raut yang penuh rasa takut ditunjukkan Lina Mukherjee.

Dalam momen tersebut, Lina Mukherjee menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Saya meminta maaf karena sebagai publik figur saya melakukan kesalahan yang tidak patut dicontoh," jelasnya.

Ia pun menyesal membuat konten ngasal dan tidak ingin mengulanginya lagi dan mengaku sebagai kesalahan yang sepatutnya tidak dilakukan.

"Buat masyarakat khususnya umat muslim saya memohon maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi," ucapnya.

"Saya benar-benar merasa bersalah, semoga ke depan sosial media saya bisa gunakan lebih baik lagi," imbuhnya.

Pengakuan tersebut disampaikan Lina Mukherjee sesaat setelah Polda Sumsel memutuskan proses penahanan dibatalkan.

Ketika kembali ke rumah, Lina Mukherjee kembali menyampaikan pernyataan lewat Story Instagramnya.

Salah satu poin penting pernyataan Lina Mukherjee ditujukan kepada haters yang tak henti menghujatnya.

Lina Mukherjee mengatakan kesalahan yang dibuat oleh seorang konten kreator wajar karena hanya manusia biasa.

"Untuk pembenci saya yang berkata ucapan ujaran kebencian, karma dan lainnya," ungkapnya.

"Kalian ga ingat bahwa publik figur dan artis juga manusia biasa," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved