Berita Musi Rawas

Viral Video Lakalantas Maut di Jalinteng Musi Rawas Hoax, Penyebar akan Ditindak Tegas

Anggota Satlantas Polres Mura telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada tanda-tanda bekas terjadinya lakalantas.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
eko mustiawan/sripoku.com
Lakalantas maut yang diinformasikan terjadi di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, ternyata hoax. Pihak Polres Musi Rawas sudah cek lokasi dan tidak menemukan tanda-tanda bekas kecelakaan. Tanpak suasana lokasi kejadian yang ternyata hoax, Rabu (10/5/2023). 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Beredar video yang memperlihatkan korban tewas dengan luka dibagian kepala, akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Ada dua video yang beredar, dengan masing-masing berdurasi 25 detik dan 21 detik.

Vidio itu viral di media sosial, khususnya di pesan berantai WhatsApp, hingga menjadi perbincangan masyarakat.

Dalam video itu, memperlihatkan dua korban tewas terkapar di jalan dengan luka mengerikan di bagian kepala, diduga akibat terlindas kendaraan roda empat.

Kedua korban adalah laki-laki, pertama korban celana pendek jeans dan kaos warna hitam dan korban kedua menggunakan jaket berwarna abu-abu dan celana jeans panjang warga hitam.

Dalam video itu disebutkan terjadi di Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

"Langsung kelindas mobil ia, hatinya sampai kayak gini," ucap seseorang dalam video tersebut, hingga tersebar di group WhatApps, sambil menampilkan video seorang korban lakalantas.

Setelah dipastikan ke Polres Musi Rawas (Mura), video dan informasi tersebut ternyata tidak benar atau informasi hoax.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas, Iptu Herdiansyah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada video yang beredar di masyarakat, terkait lakalantas maut yang mengakibatkan korban tewas dengan luka dibagian kepala.

Dari video itu juga beredar bahwa peristiwa maut itu terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatra tepatnya di Desa Pedagang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Namun kata Kasi Humas, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoax.

Sebab, anggota Satlantas Polres Mura telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada tanda-tanda bekas terjadinya lakalantas.

"Tidak benar, itu adalah hoax, anggota sudah cek ke TKP. Kalaupun ada kejadian itu, tentunya ada laporan yang masuk kepada kami pihak kepolisian," kata Kasi Humas.

Kasi Humas juga menjelaskan, di zaman yang canggih dan modern saat ini, tentunya setiap masyarakat mempunyai handphone yang canggih, bisa dengan begitu cepat untuk membuat video ataupun memviralkannya.

"Kepada masyarakat untuk lebih pintar, dalam menggunakan handphonenya, jangan membuat konten ataupun video yang belum tentu kebenarannya," ungkap Kasi Humas.

Ditambahkan Kasi Humas, terkhusus kepada oknum yang masih melakukan hal-hal yang tidak benar (Hoax), pastinya akan dilakukan tindakan tegas oleh Polres Mura.

Sesuai dengan UU ITE maupun tindak pidana lainnya yang bisa memberatkan oknum tersebut ke ranah hukum.

"Kami menghimbau, jangan mudah percaya dan terpengaruh dengan video-video maupun foto-foto yang belum tentu kebenarannya, karena dapat merugikan pribadi maupun orang lain. Akan lebih baik melakukan kroscek kebenarannya," tutup Kasi Humas.

Pantauan di lokasi yang diinformasikan menjadi TKP terjadinya lakalantas di depan salah satu gudang di Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti, tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda terjadinya lakalantas.

Bahkan, Jon petugas keamanan di PT Lubuklinggau Lestari di Desa Pedang yang diinformasikan menjadi lokasi kejadian lakalantas juga tidak membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan menurut Jon, dalam beberapa bulan terakhir tidak ada kejadian lakalantas yang terjadi di sekitar rumahnya.

"Tidak ada, tidak ada kejadian lakalantas. Apalagi sampai korbannya tewas dengan luka yang mengerikan. Kalaupun ada pasti ramai, ini tandanya saja tidak ada," ungkap Jon.

Jon juga mengaku, sudah didatangi oleh anggota Satlantas Polres Musi Rawas dan dimintai keterangan terkait video lakalantas yang terjadi di jalan tempatnya bekerja.

"Kemarin sudah ada anggota polisi yang datang dan mempertanyakan kejadian itu. Memang tidak ada kejadian itu," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved