Pasien Hendak Berobat Meninggal, Identitas 6 Orang Penumpang Ambulan Kecelakaan di Jalinsum Muratara

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Enam orang penumpang mobil ambulan kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara mengalami luka -lauka dan trauma serta 1 orang tewas.

Mereka terdiri dari sopir ambulan, seorang pasien, dan empat keluarga pasien, semuanya beralamat di Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas.

Ambulan BG 9022 QZ itu dikemudian oleh Majda Himran (34), membawa pasien perempuan bernama Jubaidah, disebut berusia 109 tahun.

Sementara empat penumpang lainnya diketahui merupakan keluarga pasien yang ikut mengantar yakni Yusup (56), Din (48), Umar (64), dan Fis (44). 

Akibat dari kecelakaan tersebut, satu warga meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. 

"Korban yang meninggal pasien yang sakit sudah dibawa pulang, Sedangkan Yusup hanya luka ringan dan ikut pulang. Kalau yang empat orang lagi masih dirawat," ujar pegawai di RSUD Rupit kepada TribunSumsel.com, Minggu (7/5/2023) malam. 

Korban meninggal dunia adalah pasien yang sakit yakni bernama Jubaidah, disebut-sebut berusia 109 tahun.

Nyawanya tak bisa diselamatkan lagi saat tiba di RSUD Rupit setelah terjadi kecelakaan. 

Ambulan tersebut kecelakaan di Jalinsum Sumsel-Jambi persisnya di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu Minggu (7/5/2023) petang sekira pukul 15.20 WIB. 

Untuk diketahui mobil ambulan itu diketahui merupakan kendaraan operasional Puskesmas Keliling (Pusling) milik Puskesmas Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara. 

Saat kejadian, mobil plat merah itu sedang membawa pasien yang dibawa dari Puskesmas Muara Kulam hendak dirujuk ke RSUD Rupit. 

Kini ambulan itu sudah dibawa ke kantor Satlantas Polres Muratara atau Polsek Muara Rupit di Desa Noman Baru. 

Tampak mobil ambulan mengalami ringsek cukup parah, kacanya pecah di bagian depan, samping dan belakang, serta ban belakang kiri terlepas.