Ambulan Bawa Pasien Kecelakaan
Ambulan Pusling Muara Kulam yang Kecelakaan, Bawa Pasien Berumur 109 Tahun
Mobil Ambulan Nomor polisi (Nopol) BG 9022 QZ terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
SRIPOKU.COM, MURATARA - Mobil Ambulan Nomor polisi (Nopol) BG 9022 QZ terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), telah diamankan di kantor polisi, Minggu (7/5/2023).
Mobil ambulan BG 9022 QZ itu diketahui kendaraan operasional Puskesmas Keliling (Pusling) milik Puskesmas Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas Muratara Kabupaten Muratara.
Informasi dihimpun, ambulan tersebut kecelakaan di Jalinsum Sumsel-Jambi persisnya di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu sekira pukul 15.20 WIB.
Saat kejadian, diketahui mobil plat merah itu sedang membawa pasien yang dibawa dari Puskesmas Muara Kulam hendak dirujuk ke RSUD Rupit.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pasien yang hendak berobat ke RS Rupit meninggal dunia sedangkan keluarga yang mendampinginya di mobil ambulan mengalami luka-luka.
Pantauan TribunSumsel.com, ambulan itu sudah dibawa ke kantor Laka Satlantas Polres Muratara atau Polsek Muara Rupit di Desa Noman Baru.
Mobil berwarna putih ini diderek menggunakan dum truk yang biasa digunakan oleh Satlantas Polres Muratara untuk mengevakuasi kendaraan yang kecelakaan.
Tampak mobil ambulan mengalami ringsek cukup parah, kacanya pecah di bagian depan, samping dan belakang, serta ban belakang kiri terlepas.
Kasat Lantas Polres Muratara AKP Saharudin mengungkapkan, mobil ambulan tersebut mengalami kecelakaan tunggal dengan membawa pasien dan beberapa penumpang.
"Anggota kita masih di lapangan, kecelakaan tunggal, satu orang meninggal, lima orang luka-luka termasuk sopir, mereka masih di RSUD Rupit," katanya.
Untuk diketahui, Ambulan BG 9022 QZ itu dikemudian oleh Majda Himran (34), membawa pasien perempuan bernama Jubaidah berusia 109 tahun, akibat kecelakaan tersebut pasien meninggal dunia.
Sementara itu, empat penumpang lainnya diketahui merupakan keluarga pasien yang ikut mengantar yakni, Yusup (56), Din (48), Umar (64), dan Fis (44) hanya mengalami luka-luka.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, satu warga meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka," pungkas AKP Saharudin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.