Kepsek di Mura Tewas Kecelakaan

Duka Dunia Pendidikan Musi Rawas di Hardiknas, 1 Guru Tewas Kecelakaan, 1 Dituntut 1 Tahun Penjara

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Musi Rawas, Raslim mengatakan, hari ini pihaknya berduka cita yang sangat mendalam.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
eko mustiawan/sripoku.com
Jenazah almarhum Yuharto (35) kepala sekolah yang tewas kecelakaan, dibawa dari rumah duka menuju tempat pemakaman di Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Selasa (2/5/2023). 

Sedangkan almarhum diketahui pada saat kejadian, menggunakan pakaian pegawai ASN, sehingga besar kemungkinan almarhum tidak mengikuti aksi solidaritas tersebut.

"Kami juga tidak mendapat informasi langsung dari yang bersangkutan, bahwasanya akan mengikuti aksi solidaritas," ungkapnya.

Asisten I Setda Mura, Ali Sadikin mengatakan, mewakili Pemkab Musi Rawas, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Yuharto.

"Turut bela sungkawa, karena kami kehilangan putra terbaik di dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas," kata Ali.

Dikatakan, almarhum merupakan seorang guru dan juga sekaligus sebagai Kepala Sekolah di SDN Pal 7 desa Lubuk Besar, Kecamatan TP Kepungut.

"Baru dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah dan memang sebelumnya beliau merupakan seorang guru," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved