Puluhan Pengendara Kecewa Jalan Tol Prabumulih Ditutup Sore Hari, Warga Nekat Mau Buka Balok Beton

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kesal dengan jalan tol telah ditutup saat pukul 16.00, sejumlah pengendara yang hendak melakukan balik dari berlebaran berusaha membuka balok semen menuju gerbang tol kota Prabumulih.

Pantauan di lapangan, kejadian sejumlah pengendara berusaha mendorong balok beton penutup jalan menuju gerbang tol tersebut terjadi pada Selasa (25/4/2023) sore.

Terlihat sejumlah pengendara yang hendak balik lebaran diduga dari arah Muaraenim dan dari arah Baturaja itu hendak memasuki gerbang tol namun kondisi sudah masuk pukul 16.00 sehingga sesuai jadwal dilakukan penutupan oleh petugas.

Sejumlah pengendara yang telah tiba di jalan menuju gerbang tol itu menjadi kesal dan secara beramai-ramai turun dari mobil hendak mendorong balok beton penutup jalan.

Namun usaha para pengendara tersebut sia-sia disebabkan balok beton sangat berat sehingga harus memutar laju kendaraan menuju arah kota Prabumulih.

"Mereka itu tiba hendak masuk tol tapi sudah pukul 16.00 lebih, sesuai ketentuan pukul 16.00 gerbang ditutup sehingga tak bisa lewat lagi dan mereka kesal," ungkap salah satu petugas saat dibincangi.

Sesuai ketentuan menurut petugas tersebut tol Indralaya Prabumulih dibuka pukul 07.00 hingga pukul 16.00.

Tol ditutup pada malam hari lantaran belum memiliki penerangan yang cukup sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.

"Makanya buka hanya siang saja, ditutup jam 4 sore karena pasti ada antrian sehingga sebelum malam sudah harus tidak ada lagi kendaraan," lanjutnya.

Sementara itu para pengendara yang telah tiba di lokasi jalan menuju gerbang tol mengaku sangat kesal karena sudah jauh memutar arah menuju tol namun ternyata sudah tutup.

"Kita kan tidak tahu, kenapa juga sore ditutup, apa alasannya," kata salah satu pengendara kesal.

Pengendara lainnya mengaku semestinya petugas memasang pengumuman besar jika tol tutup sore sehingga pengendara tau.

"Ini tidak ada pengumuman dan masih banyak yang melintas," keluh pengendara. (Edison Bastari)