Perempuan Muda Jadi Otak Perampokan

Perempuan Muda Otak Perampokan terhadap Pria Asal Lampung Berprofesi Biduan, Ini Kronologinya

Pria asal Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung bernama Andri Jepriansyah menjadi korban perampokan di Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/sahri romadhon
Linca (kiri) dan mobil korban yang dirampoknya. Linca yang merupakan seorang biduan menjadi otak perampokan terhadap pria asal Tanggamus Lampung. Perampokan dilakukan di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Selasa (4/4/2023). 

Sebelumnya diberitakan, Linca perempuan muda di Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkomplot bersama kekasihnya serta 3 teman kekasihnya untuk melakukan perampokan.

Dalam melakukan aksinya Linca mengincar pria asal Kabupaten Tanggamus, Lampung yang baru ia kenal 10 hari sebelumnya di sebuah cafe di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.

Linca mengajak korban bertemu di Empat Lawang, korban pun mengiyakan ajakan Linca.

Setelah bertemu di Hotel Musi Raya Kecamatan Tebing Tinggi ia mengajak korban pergi menggunakan mobil korban ke Desa Bayau, Kecamatan Pendopo.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak kepolisian kepada polisi Linca mengakui jika ia menjadi otak utama perampokan tersebut.

Sebelum mengajak korbannya pergi bersama Linca telah menghubungi DN kekasihnya terlebih dahulu.

Pada saat dalam perjalanan DN (DPO) bersama 3 pelaku lainnya yakni DY (DPO), GB (DPO) dan Santri (tertangkap), mereka melakukan perampokan terhadap korban.

"Saat dalam perjalanan mobil yang dikendarai korban dan pelaku Linca mengalami pecah ban, lalu diberhentikan oleh kendaraan 4 pelaku lainnya dan langsung menodongkan senjata api," kata Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin, Kamis (6/4/2023).

Korban yang ditodong dengan senjata api hanya bisa pasrah lalu para pelaku mengikat tangan dan menutup mata korban.

"Setelah itu para pelaku merampas uang tunai sebesar Rp 600.000 dari korban. Kemudian para pelaku juga memaksa korban untuk memberitahu pin ATM miliknya. Para pelaku juga mengambil uang yang ada di kartu ATM korban. Lalu korban dibuang ke area perkebunan sawit di Kecamatan Kikim Barat, Lahat," jelasnya.

Saat ini pelaku Linca dan Santri sudah berada di kantor Polres Empat Lawang bersama keduanya juga telah disita barang bukti berupa mobil merk Toyota Yaris, selimut, dan lakban.

Adapun tiga pelaku lainnya yakni DN yang merupakan kekasih Linca serta DY dan GB masih diburu oleh Satreskrim Polres Empat Lawang. (Sahri Romadhon)

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved