Profil Ganjar Pranowo Gubenur Jateng 'Dibully' karena Tolak Piala Dunia U-20, Anak Seorang Polisi

Aksi penolakan yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster soal Israel main di Piala Dunia U-20 menuai banya

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Tribunnews
Ganjar Pranowo dibully netizen imbas tolak Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia- U-20 

Pendidikan

Ganjar kecil sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan saat SD.

Gubernur Jateng, selalu terpilih menjadi ketua kelas.

Memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo untuk mengikuti tempat tugas ayahnya.

Selanjutnya, ia bersekolah di SMP Negeri 1 Kutoarjo atau saat ini menjadi SMP Negeri 3 Purworejo.

Lulus dari sekolah menengah pertama melanjutkann ke jenjang SLTA di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

Di SMA, ia aktif dalam kegiatan kepramukaan (Dewan Ambalan).

Menjelang kelulusan SMA pada akhir dekade 1980-an, sang ayah pensiun dari kedinasannya di Polri Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibu Ganjar membuka warung kelontong, sementara ia sempat berjualan bensin di pinggir jalan.

Tamat SMA, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Di kampus, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta kegiatan pecinta alam di mana ia pernah melatih untuk SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Selama kuliah di UGM, Ganjar mengaku sempat cuti kuliah selama dua semester akibat tidak memiliki biaya untuk perkuliahan.

Ganjar juga meraih gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Ganjar mengaku memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah. Ia pernah mendemo rektor UGM kala itu (periode 1986-1990) Koesnadi Hardjasoemantri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved