Breaking News

Berita Lahat

Diskominfo Lahat Tawarkan Solusi Bagi Wilayah yang Kesulitan Jaringan Internet, Pemdes Diminta Lapor

Dengan begitu, Diskominfo Lahat, bisa berikan solusi, agar warga di wilayah tersebut bisa mengakses dunia luar melalui jaringan internet.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
dok
Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat yang masih kesulitan mengakses internet, lantaran tidak adanya jaringan internet. Diskominfo Kabupaten Lahat meminta, pemerintah desa segera melapor agar segera diberikan solusi. Tampak petugas dari provider sedang memasang jaringan internet di desa. 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat yang masih kesulitan mengakses internet, lantaran tidak adanya jaringan internet.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lahat meminta, pemerintah desa segera melapor ke pihaknya.

Dengan begitu, Diskominfo Lahat, bisa berikan solusi, agar warga di wilayah tersebut bisa mengakses dunia luar melalui jaringan internet.

Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Lahat, M Amri Siregar mengatakan, ada tiga metode mengatasi persoalan tidak adanya jaringan internet.

Yakni menggunakan satelit, fiber optik, dan modem.

Namun untuk modem, dirasa tidak akan bisa digunakan untuk wilayah yang memang tidak ada jaringan internet.

Sedangkan untuk metode melalui satelit, butuh biaya operasional yang tinggi.

"Solusinya, dengan menggunakan fiber optik," kata Amri, Kamis (2/3/2023).

"Kita saat ini tengah menghubungkan antara pemerintah desa (Pemdes) yang kesulitan jaringan internet dengan pihak provider yang mungkin bisa mengatasi permasalahan kekurangan sinyal internet tersebut," katanya.

Dikatakan, permasalahan jaringan internet di tiap wilayah, seperti di Kecamatan Merapi Area, Kikim Timur, Kikim Barat, Pajar Bulan, Mulak Sebingkai dan Pulau Pinang berbeda-beda.

Ada karena topografi wilayah yang membuatnya jadi blank spot, seperti di Desa Karang Dalam, Kecamatan Pulau Pinang.

Ada juga karena keberadaan Tower Base Transceiver Station (BTS) jauh dari jangkauan.

"Keinginan warga, hanya bagaimana caranya agar sinyal internet masuk ke desa," katanya.

"Setidaknya ada komunikasi di dunia luar. Karena itu, bagi desa yang kesulitan jaringan internet, segera lapor ke kota, agar bisa ditindaklanjuti.

Marketing Provider Icon Plus, Nora menyebutkan, untuk mengatasi desa terbatas sinyal, memang jadi salah satu visi misi Gubernur Sumsel, lakukan digitalisasi desa sampai pelosok.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved